Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Dugaan Utang Pinjol di Balik Kasus Suami Istri Tewas Bersama di Banyuwangi

Kompas.com - 28/06/2023, 20:49 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Polisi mengungkap dugaan utang di balik kematian pasangan suami istri yang ditemukan tewas bersama di sebuah rumah di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur.

Korban bernama Prico Dwi Pramadana Putra (24) dan Ida Dwi Damayanti (26). Keduanya ditemukan pada Selasa (27/6/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Pasangan Suami Istri di Banyuwangi Ditemukan Tewas di Dalam Rumah

Menurut informasi yang dikumpulkan oleh kepolisian, korban diduga tengah terlilit pinjaman online (pinjol).

Keduanya diduga tidak sanggup menghadapi teror penagih utang.

"Informasi yang digali, kedua korban sering terlibat cekcok. Kabarnya yang perempuan memiliki tanggungan (utang pinjol),” kata Kapolsek Purwoharjo AKP Budi Hermawan, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Hilang 2 Hari, Pria di Pasuruan Ditemukan Tewas Dalam Karung, Diduga Dibunuh

Meski begitu, polisi masih terus mendalami mengenai dugaan utang itu. Termasuk, kepastian penyebab tewasnya korban perempuan.

"Pasalnya, tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban," ungkap Budi.

Namun korban perempuan ditemukan tergeletak dengan kondisi tubuh mengeluarkan cairan dari dalam hidung.

Sedangkan korban laki-laki dipastikan bunuh diri. Saat dievakuasi, korban menunjukkan tanda-tanda gantung diri, seperti terlilit tali plastik.

“Kalau korban laki-laki murni gantung diri, sedangkan korban perempuan masih dilakukan penyelidikan,” jelasnya.

Sejumlah barang bukti juga diamankan dari lokasi kejadian. Termasuk telepon seluler milik korban. Untuk kepentingan penyelidikan, aparat memasang garis polisi di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com