Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dilaporkan Hilang, Tersangka Kasus Penipuan Rp 69 Miliar di Malang Dibekuk

Kompas.com - 28/06/2023, 13:34 WIB
Nugraha Perdana,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polisi membekuk tersangka pelaku penipuan investasi impor ponsel Fitra Ardhita Nurullisha (31).

Tersangka diciduk di salah satu hotel di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin (26/6/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Menurut catatan polisi, total kerugian yang dialami para korbannya lebih dari Rp 69 miliar.

Korbannya yang mencapai puluhan orang rata-rata berinvestasi uang dengan nilai ratusan juta rupiah. 

Sebelumnya, pihak Polresta Malang Kota menerima empat laporan polisi terkait kasus tersebut. Laporan polisi itu diterima pada 6 April 2023, 14 April 2023, 18 April 2023, dan 20 April 2023.

Baca juga: Kasus Penipuan Eks Kapolsek di Cirebon Tetap Berjalan meski Uang Tukang Bubur Dikembalikan

Selama pelariannya, pelaku sempat tinggal di kos-kosan di Jakarta. Sisa uang yang dibawa dari rekening pelaku sebesar Rp 7 juta.

Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, modus operandi tersangka mengajak para korbannya untuk berinvestasi di bidang pengadaan barang.

Pelaku mengiming-imingi para korbannya dengan keuntungan sebesar 4 persen dalam satu bulan. Sebelumnya, pelaku juga sempat viral dengan dilaporkan hilang dari rumahnya oleh pihak keluarga ke kepolisian.

"Kami juga lagi mendalami tentang laporan dari pihak keluarga bahwa saudara Fitra ini dilaporkan hilang, nah ini juga sempat viral ya, yang bersangkutan hilang tapi sekarang sudah ditemukan," kata Budi pada Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Cari Bukti Kasus Penipuan Eks Kapolsek di Cirebon, Rumah ASN Mabes Polri Digeledah

Menurut Budi, kasus ini digolongkan pada penipuan dan penggelapan. Pihak kepolisian juga terus menyelidiki kasus tersebut.

Hal yang kini sedang diselidiki, salah satunya apakah obyek investasi yang ada berbadan hukum atau tidak. Termasuk apakah ada keterlibatan pelaku lain dalam kasus itu atau tidak.

"Kita juga akan melihat nanti apakah rangkaian dari laporan kehilangan tersebut apakah ini memang murni yang bersangkutan (atau seperti apa)," katanya.


Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Bayu Febrianto Prayoga mengatakan, setelah berinvestasi, para korban FAN kehilangan uangnya dan tidak mendapatkan keuntungan.

Pelaku juga sempat dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan sebagai saksi, tetapi tidak hadir.

"Dan pada saat itu juga ada laporan dari keluarganya bahwa yang bersangkutan hilang dari rumahnya," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com