“Saya juga pulang lapor ke kamituwo. Dan melaporkan ke polisi. Pihak polisi sudah olah tkp pada Sabtu sore,” beber dia.
Dia menyebut, di rumah itu ada dua orang yang mengontrak baru lima hari.
“Ada dua orang yang mengontrak. Baru lima hari. Minggu (18/6/2023) baru datang satu orang. Saya minta data, baru dikirim foto kartu keluarga. Belum punya KTP karena usia 16 tahun,” ujar dia.
Kemudian, satu orang datang lagi pada Selasa (20/6/2023) tetapi belum mengirim identitas.
“Kalau yang mengirim foto kartu keluarga tidak tahu palsu atau benar. Kalau dari keterangan identitas warga Jambi Sumatera,” kata dia.
Setelah mendapatkan laporan, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kemarin malam dan hari kami olah TKP kembali,” ujar Kasatreksrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Senin (26/6/2023).
Dia menyebutkan hasil olah tkp dari anggota Satreskrim Polres Ponorogo menemukan bercak darah. Bercak darah itu di daun pintu salah satu kamar rumah.
“Selain itu juga ada guratan darah di jendela kamar juga,” kata dia.
Baca juga: Jadi Tersangka Perdagangan Orang, Biduanita di Ponorogo Ditahan Polisi
Selain itu, keterangan warga sekitar Jumat (23/6/2023) malam diketahui ada orang minta tolong dan melihat samar ada penganiayaan.
“Ada orang melihat penganiayaan tetapi masih samar. Kita dalami terus termasuk para saksi kita mitai keterangan,” beber dia.
Selain itu, tirai jendela dan karpet di rumah kontrakan juga lenyap.
“Dugaan pembunuhan, bisa jadi penganiayaan atau pengeroyokan atau pembunuhan. Nanti lebih lanjut kita sampaikan,” pungkas dia.
Sumber: TribunJatim.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.