Salin Artikel

Misteri Bercak Darah di Kamar Kontrakan di Ponorogo, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

KOMPAS.com - Kasus dugaan pembunuhan terjadi di sebuah rumah kontrakan Dusun Jatisari, Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Peristiwa itu bermula saat warga sekitar mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam rumah tersebut pada Jumat (23/6/2023).

Setelah dicek keesokan harinya, warga menemukan bercak darah di pintu dan jendela rumah yang baru dihuni oleh dua orang tersebut.

Sedangkan, penghuni rumah kontrakan tersebut tidak diketahui keberadaannya.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan tersebut.

Kesaksian warga

Ketua RT 02, Heri Siswanto mengatakan, warga sekitar bernama Dimas mendengar suara minta tolong dari dalam rumah pada Jumat malam.

Dimas sempat mengecek keluar. Akan tetapi saat Dimas keluar, lampu rumah dimatikan.

“Tirai juga ditutup rapat. Dimas menunggu di depan rumahnya. Rumahnya Dimas kan di depan lokasi. Dimas juga telepon pemilik kontrakan,” jelas dia dikutip dari TribunJatim, Senin (26/6/2023).

Setelah lampu dimatikan, jelas dia, terdengar suara gemuruh lalu ada suara dengkuran. Setelah itu tidak ada terdengar suara apapun.

“Mas dimas masuk rumah sambil ngintip jendela, dua orang menyeret karpet, satunya bawa hp pakai lampu dimasukkan ke dalam mobil. Karpet kelihatannya,” beber dia.

Kemudian, pemilik rumah kontrakan mencoba ke lokasi pada Sabtu (24/6/2023) siang lantaran mulai pagi hingga siang tidak ada aktivitas.

Saat pintu rumah diketuk tidak ada jawaban. Setelah dia mencoba masuk ke dalam ternyata barang-barang pengontrak sudah tidak ada.

Ketika dicek ke kamar, karpet, bantal dan gayung hilang.

“Yang mengejutkan dilihat di lantai ada bekas terus diteliti ada percikan darah. Yang punya rumah itu datang ke rumah saya laporan, laporan kejadian itu, saya datang kesana memastikan,” tambah dia.

Dia memastikan dengan mata kepala sendiri jika melihat di daun pintu ada percikan darah dan di lantai yang bekas dipel ada banyak tisu.

“Saya juga pulang lapor ke kamituwo. Dan melaporkan ke polisi. Pihak polisi sudah olah tkp pada Sabtu sore,” beber dia.

Dia menyebut, di rumah itu ada dua orang yang mengontrak baru lima hari.

“Ada dua orang yang mengontrak. Baru lima hari. Minggu (18/6/2023) baru datang satu orang. Saya minta data, baru dikirim foto kartu keluarga. Belum punya KTP karena usia 16 tahun,” ujar dia.

Kemudian, satu orang datang lagi pada Selasa (20/6/2023) tetapi belum mengirim identitas.

“Kalau yang mengirim foto kartu keluarga tidak tahu palsu atau benar. Kalau dari keterangan identitas warga Jambi Sumatera,” kata dia.

Polisi selidiki kasus

Setelah mendapatkan laporan, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kemarin malam dan hari kami olah TKP kembali,” ujar Kasatreksrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Senin (26/6/2023).

Dia menyebutkan hasil olah tkp dari anggota Satreskrim Polres Ponorogo menemukan bercak darah. Bercak darah itu di daun pintu salah satu kamar rumah.

“Selain itu juga ada guratan darah di jendela kamar juga,” kata dia.

Selain itu, keterangan warga sekitar Jumat (23/6/2023) malam diketahui ada orang minta tolong dan melihat samar ada penganiayaan.

“Ada orang melihat penganiayaan tetapi masih samar. Kita dalami terus termasuk para saksi kita mitai keterangan,” beber dia.

Selain itu, tirai jendela dan karpet di rumah kontrakan juga lenyap.

“Dugaan pembunuhan, bisa jadi penganiayaan atau pengeroyokan atau pembunuhan. Nanti lebih lanjut kita sampaikan,” pungkas dia.

Sumber: TribunJatim.com

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/26/201200778/misteri-bercak-darah-di-kamar-kontrakan-di-ponorogo-warga-sempat-dengar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke