Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngater Kajien, Tradisi Mengantarkan Ibadah Haji Warga Pulau Gili Ketapang Probolinggo

Kompas.com - 18/06/2023, 08:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ribuan warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur berbondong-bondong mengantarkan sanak keluarga berangkat ibadah haji pada Kamis (15/6/2023).

Kegiatan ini sudah menjadi menjadi tradisi. Mereka menyebutnya, ngater kajien.

Warga Pulau Gili Ketapang mengantarkan keluarga dengan menumpangi kapal jonggrang yang berhias kain ragam warna di tiap tiangnya.

Hiasan tersebut membuat kapal yang dinaiki terlihat mencolok dari kejauhan.

Baca juga: Seorang Calon Haji Asal Kota Blitar Wafat di Mekkah

Satu kapal jonggrang, diisi oleh sekira 50 orang. Rombongan berangkat beriringan dari pelabuhan setempat menuju Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo.

Setibanya di Pelabuhan Tanjung Tembaga, mereka melanjutkan perjalanan ke tempat penjemputan di Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo.

Jemaah haji dan keluarga berangkat ke lokasi pelepasan menaiki bus, elf dan becak motor.

Seorang warga Pulau Gili Ketapang, Syafiudin (29) mengatakan tahun ini dia menunaikan ibadah haji bersama istrinya, Feni Puspitasari (26).

Saat waktu keberangkatan tiba, dia diantar oleh puluhan keluarga.

Persiapan keberangkatan dilakukan selama sepekan, termasuk menghias kapal yang ditumpangi.

Baca juga: Tiga Jemaah Calon Haji Lampung Wafat di Tanah Suci

"Alhamdulilah, saya naik haji setelah 10 tahun menabung. Saya berangkat bersama istri diantar oleh keluarga. Ini sudah menjadi tradisi," katanya, Kamis (15/6/2023).

Warga lain, Suha menjelaskan tradisi iring-iringan mengantar keluarga berangkat ibadah haji sudah menjadi tradisi warga Pulau Gili Ketapang.

Suha mengantarkan dua keluarganya yang menjadi jemaah haji, yakni Sunan dan Sima.

"Mengiri keberangkatan jemaah haji ini sudah jadi tradisi. Semoga warga Pulau Gili Ketapang ibadah hajinya mabrur," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Gili Ketapang, menyebut warganya yang melaksanakan ibadah haji pada 2023 sebanyak 48 orang.

Totalnya, ada 48 kapal jonggrang yang dipergunakan mengangkut para jemaah haji dan keluarga menuju Pelabuhan Tanjung Tembaga.

Baca juga: Banyak Jemaah Haji Lansia, Kemenag Banyuwangi Sebar Petugas di Berbagai Tempat di Mekkah

"Satu kapal satu jemaah haji. Di dalam kapal, biasanya terdapat 50 orang keluarga yang mengantar," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Melihat Tradisi Ibadah Haji "Ngater Kajien" Warga Pulau Gili Ketapang Probolinggo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Surabaya
Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com