Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu yang Tewas bersama 2 Anaknya di Jember Disebut Pernah Ajak Anak Lompat ke Sungai

Kompas.com - 17/06/2023, 16:19 WIB
Pythag Kurniati

Editor

JEMBER, KOMPAS.com- Seorang ibu bernama Husnul Khotimah (31) dan dua anaknya, LA (7) dan Avs (8 bulan) ditemukan tewas di rumahnya Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (17/6/2023).

Camat Patrang Farisa Jamal Taslim mengatakan, menurut keterangan keluarga dan orang terdekat, Husnul mengalami depresi dan sempat menjalani pengobatan.

Husnul disebut pernah dua kali hendak bunuh diri dengan mengajak anaknya melompat ke sungai.

Baca juga: Ibu dan 2 Saudaranya Ditemukan Tewas, Bocah 6 Tahun di Jember Alami Trauma

Aksi pertama berhasil digagalkan oleh warga. Namun dia kembali mengajak anaknya melompat ke sungai ketika dibawa pulang ke rumah keluarganya di Kecamatan Ajung.

"Beruntung (saat itu) berhasil digagalkan warga lagi, si ibu ini ngajak anak sulungnya untuk lompat ke sungai," kata Farisa Jamal Taslim, Sabtu.

Baca juga: Geger, Ibu dan Dua Anaknya di Jember Ditemukan Tewas

Mertua sebut pernah berobat

Dua anak tewas  di dalam rumah di Jember bersama ibu kandungnya Kompas.com/Bagus Supriadi Dua anak tewas di dalam rumah di Jember bersama ibu kandungnya

Sementara itu, mertua Husnul yang bernama Saminah mengemukakan, Husnul pernah menjalani pengobatan karena depresi.

Depresi tersebut, kata Saminah, dialami oleh menantunya sejak setelah menikah.

"Dia tidak pernah ngamuk walau depresi, lebih banyak diam," kata Saminah.

Namun menurutnya, sudah enam bulan Husnul tidak menjalani pemeriksaan karena sudah dianggap normal.

Baca juga: Ibu dan 2 Anaknya Ditemukan Tewas di Jember, Camat Sebut Sang Ibu Alami Gangguan Jiwa


Ditemukan tewas bersama 2 anak

Husnul Khotimah dan dua anaknya yang masih berusia 7 tahun dan 8 bulan ditemukan tewas di rumahnya,Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Jember, Sabtu (17/6/2023).

Polisi menemukan bekas jeratan di leher serta bekas pukulan di tubuh dua anak tersebut.

Keduanya ditemukan meninggal dunia di dalam kamar.

Sementara Husnul ditemukan tewas dalam kondisi menggantung.

“Kami menemukan bekas jeratan pada leher anak LA dan bekas pukulan benda tumpul pada Avs di bagian punggung luar,” kata Kapolres Jember AKBP M. Nurhidayat saat konferensi pers di Mapolres Jember, Sabtu.

Baca juga: Jatuh Saat Hendak Rampas Kalung, Penjambret di Jember Ditangkap Warga

Polisi juga menyita dua tali tampar yang biasanya digunakan untuk menjemur baju.

Tali sepanjang 1,8 meter itu yang diduga digunakan untuk gantung diri.

Keberadaan mayat Husnul dan dua anaknya baru diketahui saat sang suami Agus Riyadi (36) pulang dari berjualan cilok.

Sedangkan anak kedua mereka RK (6) yang saat kejadian berada di rumah, kini mengalami trauma.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Dita Angga Rusdiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan 'Fogging' di Asrama Haji Surabaya

Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan "Fogging" di Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Surabaya
Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Surabaya
Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com