Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risih Lihat Pantai Grinting Kumuh, Warga di Probolinggo Kompak Pungut Sampah

Kompas.com - 10/06/2023, 11:58 WIB
Ahmad Faisol,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sejumlah warga Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo melakukan aksi pungut sampah di pinggir Pantai Grinting, Sabtu (10/6/2023).

Berbagai macam sampah, mulai plastik camilan, botol plastik, bungkus mi gelas, kantong plastik, bungkus rokok yang teronggok di sepanjang garis pantai membuat pantai terlihat kumuh.

Puluhan warga dan sejumlah anak sekolah beramai-ramai memungut sampah dan memasukkannya ke kantong plastik.

Baca juga: 8 Truk Dikerahkan Angkut Sampah yang Makan Bahu Jalan di Pasar Rubuh Tangerang

Inayah, warga setempat, sengaja membersihkan sampah atas kemauan sendiri memungut aneka sampah di tepi pantai.warga setempat, sengaja membersihkan sampah atas kemauan sendiri memungut aneka sampah di tepi pantai.

Dia merasa risih dan sumpek melihat sampah yang berserakan. Sehingga dia dan sejumlah warga bersama murid sekolah beramai-ramai melakukan aksi bersih-bersih.

"Kebetulan ini ada momen peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia bersama PLN Nusantara Power. Sekalian kita melakukan aksi bersih-bersih. Sumpek dan risih melihat sampah berserakan," ujar Inayah kepada Kompas.com.

Menurut Inayah, aksi itu diharapkan menjadi gerakan bersama dan menggugah masyarakat untuk tidak mengotori pantai dengan sampah.

"Kesadaran harus dibangun dengan aksi nyata. Lihatlah sekarang ketika pantai bersih, bagus dan indah kan," tukas Inayah.

Perempuan beranak satu ini meminta pengunjung dan warga untuk terus menjaga kebersihan, apalagi Pantai Grinting memiliki potensi menjadi objek wisata baru di Kecamatan Paiton.

Inayah berjanji akan terus melakukan aksi serupa ketika masih menemukan sampah berserakan.

"Aksi akan terus berlanjut sampai tingkat peduli kebersihan meningkat. Toh sudah disiapkan tong sampah di sini," pungkas Inayah.

Sementara, Wiji DP, warga lainnya, sampah plastik masih dominan di pantai sehingga membuat pemandangan tidak nyaman dan merusak lingkungan.

"Selain itu, barusan ditanam pohon Cemara, diharapkan bisa dirawat dengan baik. Karena ini juga baian dari menjaga lingkungan," tukas Wiji.

Sekitar setengah jam pembersihan sampah tersebut berlangsung Setelah tumpukan sampah dimasukkan ke kantong, truk dari Dinas Lingkungan Hidup mengangkut sekitar ratusan kuintal sampah ke tempat pembuangan sampah.

Baca juga: Pantai Dato Majene: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Saat pantai bersih, Inayah dan warga lainnya kemudian pulang ke rumah masing-masing.

Pantai Grinting tak jauh dari perairan yang berdiri Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton

Dari pantai, bangunan kokoh PLTU terlihat jelas. Berjarak sekitar 2 kilometer dari jalur Pantura, pantai tersebut memiliki pasir pantai yang luas dan potensial menjadi objek wisata baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com