Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat Dalam Koper di Mojokerto, Korban Pamit ke Kampus lalu Menghilang

Kompas.com - 09/06/2023, 06:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat perempuan di dalam koper warna hitam ditemukan di jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (7/6/2023).

Saat ditemukan kondisi mayat sudah mulai membusuk.

Lokasi penemuan mayat dalam koper tersebut berada di dalam jurang kawasan Gajah Mungkur dengan kedalaman kurang dari 20 meter dari jalan.

Lokasinya berada di jalur Pacet - Cangar, jalur alternatif dari Pacet, Kabupaten Mojokerto menuju Kota Batu.

Baca juga: Mayat Mahasiswi Ubaya di Dalam Koper

Ternyata pada Sabtu siang, ada saksi yang melihat koper tersebut. Namun mereka mengira sampah karena koper dibungkus karung putih.

Apalagi lokasi penemuan mayat dalam koper tersebut kerap digunakan warga untuk membuang sampah.

Setelah dievakuasi, jenazah yang ditemukan di dalam koper tersebut dibawa ke RS Sumber Glagah, Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Korban adalah mahasiswi Ubaya, diduga dibunuh guru musik

Dari hasil penyelidikan, korban diduga kuat bernama AN (20), mahasiswa semester 6 Fakultas Hukum Universitas Surabaya.

AN dilaporkan pergi dari rumahnya di kawasan Gunung Anyar Surabaya sejak Rabu (3/5/2023). Saat itu AN pamit berangkat kuliah.

Saat dilaporkan hilang, Natania membawa mobil Mitsubishi XPander warna abu-abu nopol L 1893 FY.

Polisi yang bergerak cepat kemudian mengamankan R, guru musik korban di Pacet, Mojokerto pada Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Mayat Dalam Koper Korban Pembunuhan di Mojokerto adalah Mahasiswi Ubaya

Penangkapan R dilakukan setelah polisi menemukan bukti rekaman CCTV di apartemen di kawasan Gunung Anyar.

Dalam rekaman itu, R adalah orang terakhir yang saat itu sedang bersama korban.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana membenarkan bahwa pelaku berinisial R merupakan guru les musik korban.

"Salah satu petunjuk awal adalah dari CCTV apartemen. Setelah kita identifikasi semua yang terkait dan tersorot CCTV, kebetulan pada saat kami pantau di CCTV itu, kita pertanyakan bahwa yang paling terakhir bersama korban adalah guru les musik yang diidentifikasi berinisial R," kata Mirzal di Surabaya pada Kamis (8/6/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com