MALANG, KOMPAS.com - Mayat bayi laki-laki ditemukan mengapung di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Lutfi Sugiantoro (40), warga setempat menjelaskan, awalnya ia mendengar teriakan dari tetangganya di seberang sungai.
"Saya posisi di kamar, terus dengar ibu-ibu teriak 'bayi, bayi'. Kan jendela kamar saya menghadap sungai, jadi kelihatan. Saya mendekati sungai," kata Lutfi.
Baca juga: Motif Pembunuhan Sopir Taksi Online di Malang, Pelaku Ingin Kuasai Mobil karena Terlilit Utang
Kemudian, Lutfi mendekati tepi sungai untuk melihat bayi tersebut.
Awalnya, bayi tersebut dikira binatang. Sebab, posisi awal bayi tengkurap di pusaran air. Namun, setelah posisi bayi telentang, terlihat wajahnya.
"Kemudian saya turun ke sungai, pakai kaus, saya ambil, kondisi bayi sepertinya masih baru, ganteng, laki-laki," katanya.
Baca juga: Gudang Bahan Springbed di Kota Malang Terbakar, 1 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Selanjutnya, jasad bayi tersebut dibawa ke pos keamanan yang letaknya tidak jauh dari lokasi penemuan. Warga juga melapor ke ketua RT setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Bhabinkamtibmas Kiduldalem, Aiptu Susilo Hermawan mengatakan, bayi tersebut dievakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar. Diperkirakan, bayi itu lahir pada pagi hari sebelum ditemukan.
"Sudah saya laporkan ke Unit Reskrim dan Inafis. Tindak lanjutnya nanti akan diselidiki oleh reserse (Polsek Klojen) untuk dicari tahu ibunya," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.