Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duga Ada Kelalaian, Polisi Periksa 8 Orang Terkait Meninggalnya Pesilat di Banyuwangi

Kompas.com - 07/06/2023, 15:53 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Polresta Banyuwangi, Jawa Timur memeriksa sedikitnya delapan orang saksi dalam kasus tewasnya seorang remaja saat latihan silat.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja berkomitmen akan mengusut tuntas kasus tersebut.

"Kita periksa kurang lebih delapan orang, dan kita masih akan mengembangkan ke saksi-saksi lainnya," kata Agus, Rabu (7/6/2023).

Menurut Agus, kasus tewasnya RS (18) warga Kelurahan/Kecamatan Giri, saat ujian kenaikan tingkat (UKT) itu telah dinaikkan ke tahap penyidikan.

Baca juga: Guru Silat di Cilacap Cabuli 6 Murid Perempuan, Modus Minta Dipijat

Dari kasus itu, tidak menutup kemungkinan dilakukan pendalaman terkait prosedur keamanan UKT di perguruan silat tempat RS latihan.

"Sejak awal kita sudah menduga ada sebuah kelalaian dalam kejadian ini, atau mungkin ada sebuah kesengajaan. Jadi kita lihat dari perkembangan fakta penyidikan," terang Agus.

Atas kejadian itu, polisi menerapkan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan orang meninggal dunia.

Tak hanya itu, polisi juga menyisipkan Pasal kekerasan terhadap anak karena korban masih kategori anak.

"Soal siapa yang harus bertanggung jawab, kita akan proses dengan aturan yang berlaku," ucap Agus.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota salah satu perguruan silat di Banyuwangi, meninggal dunia usai mengikuti latihan.

RS meninggal setelah mengikuti ujian kenaikan tingkat (UKT) di Jalan Lingkar, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

Keluarga korban, Desita (40) menceritakan, kejadian berawal pada Sabtu (3/6/2023) sore. Saat itu korban berpamitan untuk mengikuti UKT.

Pada keesokan harinya atau tepatnya pada Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 04.30 WIB, rekan-rekan pesilat korban mendatangi rumah keluarganya.

Baca juga: Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Tewas Saat Latihan, Keluarga Lapor Polisi

Mendapat laporan itu, pihak keluarga merasa syok. Betapa tidak, RS berangkat dengan kondisi sehat, lalu dikabari sudah berada di rumah sakit.

"Terus dikabari, kalau RS dibawa ke klinik. Kemudian dirujuk ke RSUD Blambangan karena kondisinya tidak sadarkan diri," kata Desi, Senin (5/6/2023).

Menurut Desi, korban sempat dirawat intensif di rumah sakit. Namun karena kondisinya terus menurun, akhirnya korban meninggal dunia.

"Meninggal pada Senin (5/6/2023) hari ini," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Surabaya
Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Surabaya
Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Surabaya
Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Surabaya
Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com