Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

320 Guru Honorer Lolos PPPK di Situbondo Tak Diangkat Jadi ASN, Ini Penjelasan Sekda

Kompas.com - 05/06/2023, 22:27 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Krisiandi

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebanyak 320 guru honorer yang telah lolos seleksi nasional Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Situbondo batal diangkat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tahun 2023.

Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Wawan Setiawan menyatakan dari 1.200 guru honorer yang ikut seleksi PPPK 2022, dinyatakan lolos sebanyak 665 orang. Telah resmi dilantik menjadi ASN 345 orang.

Tetapi sebanyak 320 orang lainnya masih belum dilantik karena sejumlah persoalan.

"Sebanyak 320 orang yang belum diangkat menunggu pedoman lebih lanjut kalau keuangan kami (APBD Pemerintah Kabupaten Situbondo) memadai," kata Wawan di Pendopo Situbondo Senin (5/6/2023).

Baca juga: Bawaslu Temukan Bacaleg di Madiun yang Masih Ber-KTP ASN dan TNI

Dia juga menyatakan belum melantik 320 guru honorer lolos seleksi nasional PPPK karena terhalang oleh aturan yang tidak boleh melebihi batas.

Aturan itu tertuang di Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang hubungan keuangan pemerintah pusat dan keuangan pemerintah daerah.

"Dalam aturan tersebut belanja pegawai tidak boleh melebihi 30 persen dari komposisi APBD, lah kami sekarang belanja pegawai berada di 31,79 persen, artinya melebihi," katanya.

Dalam rinciannya, APBD Kabupaten Situbondo sebanyak Rp 1,7 triliun dan digunakan untuk belanja pegawai sekitar Rp 510 miliiar. Sehingga 320 guru honorer tersebut menunggu pengusulan formasi lebih lanjut.

"Sebanyak 320 menunggu pengusulan rekap formasi kembali, kan ada murid banyak dan guru sedikit, dan ada juga pegawai yang pensiun, ada juga pegawai indispiliner sehingga diberhentikan dan lain-lain," katanya.

Wawan juga berharap ratusan guru honorer yang lolos tersebut untuk bersabar. Pihak Pemerintah Kabupaten Situbondo menunggu keuangan daerah stabil dan evaluasi jabatan selesai setelah itu mengajukan pengusulan formasi kembali.


Ketua Komisi 1 DPRD Situbondo Hadi Prianto menyatakan setelah melakukan rapat dan pertemuan antara legislatif dan eksekutif, alasan Pemkab Situbondo tidak mengangkat 320 guru menjadi ASN karena perhitungan penggajian.

"Kemarin Kemenpan RB mengirim surat ke pemerintah daerah sebanyak dua kali, dan terakhir 30 mei kemarin untuk pengajuan formasi guru yang lolos PPPK itu, namun oleh pemda tidak direspon," katanya.

Baca juga: Aiptu La Ode Ditipu Sesama Polisi dan ASN yang mengaku Anggota TNI Berpangkat Letkol

Dia juga menyatakan dalam anggaran penggajian untuk pegawai dan guru PPPK di Kabupaten Situbondo masuk dalam Dana Alokasi Umum (DAU) Bebas sebesar Rp 42 miliiar. Sedangkan untuk sarana dan prasarana diambil dari DAU Umum dengan besar nominal Rp 72 miliiar.

"Saya prihatin dengan anak didik yang kekurangan guru agama sebanyak 291 orang, guru olahraga 227 orang dan guru SMP 285 orang," katanya.

Menurutnya, pemerintah daerah harus mengutamakan kebutuhan dasar terlebih dahulu. Seperti kebutuhan kesehatan dan pendidikan sehingga masyatakat tidak mengalami kesusahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com