Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Kebakaran Limbah Triplek di Jember Bikin Puluhan Warga Sesak Napas, 2 Balita Diungsikan

Kompas.com - 02/06/2023, 17:37 WIB
Bagus Supriadi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sebanyak 37 warga Dusun Krajan dan Dusun Rejeb Desa Sukowiryo Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember, Jawa Timur mengalami sesak napas akibat asap dari limbah triplek yang terbakar.

Kebakaran limbah triplek terjadi sekitar dua pekan lalu, yakni pada 18 Mei 2023. Meskipun sudah dipadamkan, limbah triplek tersebut masih terus mengeluarkan asap.

Pukesmas Jelbuk mendatangi permukiman di sekitar lokasi kejadian pada Senin hingga Rabu lalu. Setelah didata, ada 37 warga terdampak, delapan di antaranya merupakan masih Balita.

Baca juga: Kades di Jember Bisa Dapat Hadiah Rp 200 Juta, Syaratnya Angka Partisipasi Pemilu Lebih dari 90 Persen

“Ada dua balita yang sudah diungsikan ke rumah neneknya di Kecamatan Kalisat,” kata Kepala Puskesmas Jelbuk dr Reni Septa pada Kompas.com via telpon Jumat (2/6/2023).

Menurut dia, di lokasi terdekat terbakarnya limbah triplek itu, ada sekitar empat kepala keluarga (KK).

“Namun asap triplek itu ke arah yang lebih jauh dan lebih padat permukiman, yakni di Dusun Rejeb karena angin mengarah kesana,” tambah dia.

Di Dusun Rejeb, banyak warga mengeluhkan sesak napas hingga batuk. Terutama saat berjalan mendekati lokasi triplek yang terbakar.

Untuk itu, pihak Puskesmas sudah memberikan obat bagi warga yang terdampak. Selain itu, juga memberikan masker dan edukasi pada warga sekitar agar berupaya menghindari asap.

“Kami sarankan pada orang tua Balita itu, kalau ada keluarga di luar untuk mengungsi dulu,” tambah dia.

Selain itu, Puskemas juga sudah menyediakan Polindes selama 24 jam dan ambulan desa yang ada disana. Jika ada yang mengalami sakit, bisa langsung diantar ke Puskesmas.

Sementara itu, Kepala Dusun Krajan Hengki Irawan menambahkan kebakaran limbah triplek tersebut sudah sering dipadamkan oleh para petugas Damkar dan para relawan. Namun masih tetap selalu terbakar.

Baca juga: Asap Pembakaran Sampah Kepung Pemukiman di Kabupaten Tangerang, Warga Terserang Penyakit dan Mengungsi

Lokasi pembuatan limbah triplek itu berada di jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter. “Kami sudah koordinasi dengan Polsek, Koramil dan BPBD atau Damkar,” ucap dia.

Petugas sudah memadamkan api, seperti menggunakan mesin pompa air hingga mobil Damkar. Hanya saja, limbah triplek itu terus terbakar.

Hengki menduga penyebab kebakaran itu karena faktor alam, seperti cuaca yang cukup panas sehingga limbah itu terbakar.

Selanjutnya, pihaknya akan terus memadamkan api limbah triplek itu bersama dengan para petugas Damkar maupun relawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com