KEDIRI, KOMPAS.com- Seorang calon haji tertua di Kediri, Jawa Timur, Munawar (91) berangsur sembuh dan bisa berjalan setelah sebelumnya terpaksa menggunakan alat bantu jalan.
Kesembuhannya tak lepas dari semangat Munawar untuk memenuhi panggilan ke Tanah Suci tahun ini.
Bersama kelompok terbangnya (kloter), Munawar akan berangkat pada 4 Juni 2023.
Baca juga: Cerita Andina Tinggalkan Bayi 2 Bulan untuk Berangkat Ibadah Haji: Allah Pasti Akan Jaga
Warga RT 03 RW 08 Lingkungan Gande, Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur tersebut mulanya tidak bisa berjalan karena mengalami sakit asam urat.
Sudah cukup lama Munawar berjalan dengan menggunakan alat bantu.
"Dulu saya enggak bisa jalan. Ke mana-mana diantar anak saya," ujar Munawar ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis (1/6/2023).
Baca juga: Sakit, 2 Jemaah Haji Kloter Pertama Tidak Diberangkatkan ke Makkah
Namun kini kondisi kesehatannya berangsur membaik. Munawar bisa berjalan normal tanpa alat bantu.
Penyembuhan itu tak lepas dari usahanya berobat demi menjalankan ibadah haji dengan maksimal.
"Sering suntik juga. Tapi yang penting adalah hati saya dengan izin Allah. Semoga dengan izin Allah juga, di sana nanti saya bisa menjalankan ibadah dengan maksimal," imbuhnya.
Munawar mengaku mendaftar haji pada tahun 2016 yang lalu dengan biaya hasil tabungannya sebagai buruh tani.
"Juga dibantu ongkos dari anak-anak saya," ungkapnya.
Lalu dia mendapat panggilan berangkat haji tanpa menunggu antrean yang lebih lama karena statusnya sebagai kelompok lanjut usia. Adapun umur Munawar kini mencapai 91 tahun.
"Sebenarnya saya daftar bersama istri saya, tapi cuma saya yang bisa berangkat," kata dia.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kota Kediri Tjitjik Rahmawati membenarkan Munawar merupakan calon haji tertua dari Kota Kediri.
Baca juga: Kasus Jasad Bayi di Jok Motor di Kediri, Polisi Periksa Ibu Kandung Korban
Menurutnya, dalam penyelenggaraan haji memang ada kebijakan kuota lansia yang dimulai dari usia 65 tahun dan masa pendaftaran sudah lima tahun. Untuk Kota Kediri sendiri ada enam orang yang masuk dalam kategori itu.
"Di Kota Kediri ada enam lansia dengan usia 85 sampai yang tertua 91, yaitu pak Munawar itu," ujar Tjitjik dalam sambungan telepon, Kamis.
Jumlah calon jemaah haji dari Kota Kediri sebanyak 329 orang yang rencananya berangkat pada 4 Juni tergabung kloter 32 dari Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo.
Tjitjik berpesan kepada para calon jemaah haji itu agar senantiasa menjaga kesehatan dan bisa menjalankan syarat dan rukun haji hingga tuntas.
"Agar menyandang gelar predikat haji mabrur," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.