Ia setiap saban panen, ia menyisihkan sejumlah uang untuk melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
“Ya, setiap panen sedikit-sedikit (ditabung). Suami saya itu petani, tani palawija,” sebutnya.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Nganjuk, Hanif Kamaloddin menambahkan, pihaknya tahun ini bakal memberangkatkan 649 CHJ dari Kabupaten Nganjuk.
“Yang berangkat tahun ini itu ada 649. Untuk PHD (petugas haji daerah) ada enam, terus petugas kloter dari Nganjuk ada tujuh,” tutur Hanif.
Menurut Hanif, ratusan CHJ asal Kabupaten Nganjuk itu akan diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Senin (5/6/2023).
Baca juga: Berangkat Besok, Calon Jemaah Haji Kloter 7 Embarkasi Medan Belum Dapat Visa
Prosesi pelepasannya akan dilakukan di Pendopo KRT Sosrokoesoemo Pemkab Nganjuk.
“Rencananya nanti masuk Asrama (Haji Sukolilo Surabaya) untuk kloter 33 jam 11.00 WIB, untuk kloter 34 jam 19.00 WIB. Jadi pemberangkatannya sebelum itu,” paparnya.
Sejauh ini, kata Hanif, tidak ada CHJ asal Nganjuk yang gagal berangkat karena sakit ataupun meninggal dunia.
“Sampai hari ini tidak ada, alhamdulillah sehat semua,” pungkas dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang