Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Jemaah Haji Asal Surabaya Meninggal Sebelum Berangkat, Bisa Digantikan Ahli Waris

Kompas.com - 24/05/2023, 19:35 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon jemaah haji asal Surabaya, Jawa Timur, bernama Muhammad Kiwau (65), meninggal dunia sebelum berangkat ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Selasa (23/5/2023).

Muhammad Kiwau berada dalam kelompok terbang (kloter) dua yang seharusnya berangkat pada hari ini, Rabu (24/5/2023).

Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, Abdul Haris mengatakan, calon jemaah haji lansia itu meninggal ketika menjelang berangkat menuju gedung Islamic Center untuk mengikuti pelepasan kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU).

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Warga di Krembangan Surabaya

Haris mengatakan, Kiwau mendadak mengalami rasa pusing saat hendak berangkat menuju Islamic Center. Ketika berdiri dan mencoba berjalan, Kiwau mendadak terjatuh.

"Jadi tiba-tiba kepalanya pusing saat dibuat berdiri. Ketika dibuat berdiri tidak kuat dan ingin jatuh, akhirnya dibawa ke puskesmas terdekat. Nah, tak lama kemudian setelah dibawa ke puskesmas tersebut, jiwanya sudah tidak tertolong. " kata Haris di Surabaya, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: 1.339 Calon Jemaah Haji Asal Jatim Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci

"Jadi yang bersangkutan belum sampai ke asrama haji, baru akan ikut acara pelepasan KBIHU," ujar Haris.

Adapun mengenai status haji Muhammad Kiwau, bisa diganti oleh ahli waris. Namun, ahli waris yang boleh menggantikan hanyalah istri, anak kandung atau saudara kandung.

"Status hajinya bisa diganti. Karena belum sampai asrama haji embarkasi, maka dianggap belum berangkat. Dan karena belum berangkat, nomor kursinya bisa dilimpahkan ke ahli waris. Ahli waris di sini boleh dari istri, anak kandung, atau dari saudara kandungnya. Itu yang bisa menerima pelimpahan kursi," kata Haris.

Meski demikian, ia belum mengetahui siapa yang akan menggantikan Muhammad Kiwau yang telah wafat sebelum menunaikan ibadah haji.

"Kami belum tahu, nanti itu urusan dari keluarga bersangkutan," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1.339 calon jemaah haji asal Jawa Timur telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya, hari ini, Rabu (24/5/2023).

Adapun 1.339 calon jemaah haji itu terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter).

Kloter pertama calon jemaah haji asal Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, sebanyak 445 orang. Mereka diberangkatkan dari Bandara Juanda menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah, pada pukul 09.15 WIB.

Kemudian, calon jemaah haji kloter dua yang berasal dari Madiun, Surabaya, dan Bangkalan berjumlah 445 jemaah.

Kloter kedua ini diberangkatkan dari Bandara Juanda pada pukul 12.45 WIB.

Kemudian, untuk jemaah haji kloter ketiga terdapat 449 jemaah yang berasal dari Sampang, Bangkalan, dan Surabaya. Jemaah haji kloter ketiga ini berangkat dari Bandara Juanda pada pukul 14.37 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com