Salin Artikel

Calon Jemaah Haji Asal Surabaya Meninggal Sebelum Berangkat, Bisa Digantikan Ahli Waris

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon jemaah haji asal Surabaya, Jawa Timur, bernama Muhammad Kiwau (65), meninggal dunia sebelum berangkat ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Selasa (23/5/2023).

Muhammad Kiwau berada dalam kelompok terbang (kloter) dua yang seharusnya berangkat pada hari ini, Rabu (24/5/2023).

Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, Abdul Haris mengatakan, calon jemaah haji lansia itu meninggal ketika menjelang berangkat menuju gedung Islamic Center untuk mengikuti pelepasan kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU).

Haris mengatakan, Kiwau mendadak mengalami rasa pusing saat hendak berangkat menuju Islamic Center. Ketika berdiri dan mencoba berjalan, Kiwau mendadak terjatuh.

"Jadi tiba-tiba kepalanya pusing saat dibuat berdiri. Ketika dibuat berdiri tidak kuat dan ingin jatuh, akhirnya dibawa ke puskesmas terdekat. Nah, tak lama kemudian setelah dibawa ke puskesmas tersebut, jiwanya sudah tidak tertolong. " kata Haris di Surabaya, Rabu (24/5/2023).

"Jadi yang bersangkutan belum sampai ke asrama haji, baru akan ikut acara pelepasan KBIHU," ujar Haris.

Adapun mengenai status haji Muhammad Kiwau, bisa diganti oleh ahli waris. Namun, ahli waris yang boleh menggantikan hanyalah istri, anak kandung atau saudara kandung.

"Status hajinya bisa diganti. Karena belum sampai asrama haji embarkasi, maka dianggap belum berangkat. Dan karena belum berangkat, nomor kursinya bisa dilimpahkan ke ahli waris. Ahli waris di sini boleh dari istri, anak kandung, atau dari saudara kandungnya. Itu yang bisa menerima pelimpahan kursi," kata Haris.

Meski demikian, ia belum mengetahui siapa yang akan menggantikan Muhammad Kiwau yang telah wafat sebelum menunaikan ibadah haji.

"Kami belum tahu, nanti itu urusan dari keluarga bersangkutan," tutur dia.

Adapun 1.339 calon jemaah haji itu terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter).

Kloter pertama calon jemaah haji asal Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, sebanyak 445 orang. Mereka diberangkatkan dari Bandara Juanda menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah, pada pukul 09.15 WIB.

Kemudian, calon jemaah haji kloter dua yang berasal dari Madiun, Surabaya, dan Bangkalan berjumlah 445 jemaah.

Kloter kedua ini diberangkatkan dari Bandara Juanda pada pukul 12.45 WIB.

Kemudian, untuk jemaah haji kloter ketiga terdapat 449 jemaah yang berasal dari Sampang, Bangkalan, dan Surabaya. Jemaah haji kloter ketiga ini berangkat dari Bandara Juanda pada pukul 14.37 WIB.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/24/193543678/calon-jemaah-haji-asal-surabaya-meninggal-sebelum-berangkat-bisa-digantikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke