Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2023, 12:06 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Benda diduga bangkai pesawat terbang ditemukan nelayan saat mencari ikan di area perairan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Benda tersebut kemudian ditarik ke bibir pantai Desa Weru, Kecamatan Paciran, Lamongan.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Paciran, Iptu Achmad Purnomo mengatakan, benda diduga bangkai pesawat terbang tersebut awalnya ditemukan oleh Miftah (54), nelayan di desa setempat pada Senin (22/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Benar memang ada temuan benda diduga bangkai pesawat oleh nelayan Desa Weru, kemarin. Saat yang bersangkutan sedang mencari ikan di laut," ujar Purnomo saat dikonfirmasi, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Perusakan Papan Nama Pagar Nusa di Lamongan, 3 Orang Jadi Tersangka

Purnomo menjelaskan, awalnya Miftah beraktivitas menjaring ikan di laut di sekitar lokasi ditemukannya benda tersebut.

Kemudian, jaring yang digunakan Miftah tersangkut benda diduga bangkai pesawat tersebut.

Dibantu nelayan yang lain, Miftah kemudian menarik benda tersebut hingga ke bibir pantai Desa Weru.

"Saat ini masih kami koordinasikan dengan pihak terkait, yang kami kira lebih mengerti dan paham terkait penemuan tersebut," kata Purnomo.

Baca juga: Nelayan Lamongan yang Hilang Usai Tercebur ke Laut Ditemukan Meninggal

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lamongan, Miftah Alamuddin mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait temuan benda tersebut. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan Balai Pelestarian Kebudayaan.

"Sudah kami komunikasikan dengan Balai Pelestarian Kebudayaan terkait informasi penemuan itu supaya dilakukan tindak lanjut," tutur Udin, sapaan Miftah Alamuddin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gathering Sablon Jawa Timuran, Ribuan Pengusaha Sablon Kumpul di Mojokerto

Gathering Sablon Jawa Timuran, Ribuan Pengusaha Sablon Kumpul di Mojokerto

Surabaya
Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Surabaya
Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Surabaya
Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Surabaya
Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Surabaya
Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com