Ribuan Orang Hadiri Deklarasi Relawan Ganjar di Rumah Keluarga Bung Karno di Blitar

BLITAR, KOMPAS.com - Sekitar 1.000 orang dari sejumlah daerah menghadiri deklarasi relawan pendukung calon presiden dari PDI Perjuangan (PDI-P), Ganjar Pranowo, di rumah keluarga Presiden Soekarno, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023).

Deklarasi kelompok relawan yang menamakan diri Jaringan Militan Ganjar (Jaritangan) itu dilangsungkan di halaman rumah keluarga Presiden Soekarno (Bung Karno), yang biasa disebut Istana Gebang.

Pembentukan Jaritangan diprakarsai oleh mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, tokoh PDI-P yang selama ini dikenal sebagai pendukung setia Ganjar.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Ganjar Pranowo Capres Kita Saat di Semarang, Ternyata Ini Maksudnya

"Ganjar Pranowo adalah satu-satunya putra terbaik di republik ini, anak lereng Gunung Lawu, untuk menyelamatkan NKRI dari koruptor-koruptor," ujar politisi yang akrab disapa FX Rudy dalam orasinya di hadapan massa.

Rudy mengatakan, Ganjar Pranowo adalah anak idelogis Bung Karno yang dia sebut sebagai ideolog PDI Perjuangan.

Alasan Rudy, Ganjar sudah cukup lama menjadi kader PDI Perjuangan jauh sebelum ditetapkan sebagai calon presiden.

"Ganjar Pranowo berani dan tegas menolak paham radikalisme di Indonesia," tegasnya.

Rudy mengeklaim, deklarasi Jaritangan dihadiri oleh perwakilan pendukung Gubernur Jawa Tengah itu dari berbagai daerah, termasuk dari luar Pulau Jawa, seperti NTT, Papua, dan Kalimantan.

Dia juga menyatakan bahwa kepengurusan Jaritangan juga sudah terbentuk di 38 provinsi yang ada di Indonesia.

Deklarasi diakhiri dengan berziarah ke Makam Bung Karno, dengan para relawan Jaritangan melakukan long march dari Istana Gebang.

Sejumlah fungsionaris DPC PDI-P Kota dan Kabupaten Blitar terlihat turut bergabung pada kegiatan deklarasi tersebut, termasuk Wali Kota Blitar Santoso.

Sementara doa di pusara Makam Bung Karno dipimpin oleh tokoh Nahdlatul Ulama, Ali Masykur Musa.

Baca juga: 3 Hal yang Buat Elektabilitas Ganjar Turun di Survei LSI Denny JA