Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pelatih Timnas Hoki Putra Indonesia, Taklukkan Malaysia dan Raih Emas Perdana di SEA Games 2023

Kompas.com, 19 Mei 2023, 20:30 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Tim hoki indoor putra Indonesia menyabet emas dalam ajang SEA Games 2023 setelah menaklukkan Malaysia pada laga final di Kamboja, Minggu (7/5/2023).

Raihan emas tersebut merupakan yang pertama bagi Indonesia setelah cabang olah raga tersebut mulai dipertandingkan pada SEA Games 2017.

Baca juga: 5 Atlet Asal Aceh Berjaya di SEA Games Kamboja

Sang pelatih tim, Abdul Haq Habibur Rohim mengatakan, ada 12 atlet yang memperkuat Timnas hoki putra Indonesia.

Empat orang di antaranya ialah warga Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Pelatih yang juga akrab disapa Habibrohim itu mengaku dirinya juga merupakan putra asal Menganti, Gresik.

Baca juga: Irfan Jauhari, Anak Petani dari Ngawi, Sang Pembobol Gawang Thailand

"Sebenarnya dari Jawa Timur ada enam atlet yang dipanggil untuk Seleknas (seleksi nasional), namun dua orang tercoret, tinggal empat yang bertahan sampai SEA Games. Empat atlet yang bertahan semuanya asal Kecamatan Menganti, dari satu akademi klub, termasuk saya sendiri," ujar Habibrohim, Jumat (19/5/2023).

Satu kecamatan

Habibrohim merasa bangga tim hoki putra Indonesia akhirnya mampu mempersembahkan medali emas bagi Indonesia.

Terlebih empat penggawa timnas cabor hoki putra Indonesia peraih emas, berasal dari satu kecamatan dan satu akademi klub.

Sedangkan enam atlet merupakan warga Jawa Barat, satu asal Banten dan seorang lainnya dari Jakarta.

"Itu sebuah kepuasan, kebanggaan tersendiri. Karena yang seperti dari Jawa Barat itu kan ada enam pemain, semuanya itu dari beberapa Kota/Kabupaten dan beda akademi klub. Sementara kami, dari satu kecamatan dan satu klub," kata Habibrohim.

Baca juga: Sosok Titan Agung, Penyerang Timnas U-22 Asal Malang yang Juga Seorang Anggota Polri


Adapun empat penggawa tim hoki putra Indonesia yang berasal dari Kecamatan Menganti, Gresik tersebut adalah Ilham Wiranata, Ferdian Fathur Rahman, M. Hendri Firdaus dan Andrea Guntara.

Lantaran berasal dari satu akademi klub, maka Habibrohim sangat paham atas kualitas yang dimiliki keempatnya.

"Saya juga dari akademi klub yang sama, Garuda, jadi sudah tahu kualitas dari keempatnya," ucap Habibrohim.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Damri Rute Juanda-Gresik PP

Persiapan matang

Habiburohim mengatakan, keberhasilan Timnas hoki indoor putra Indonesia tidak lepas dari persiapan matang.

Mulai dari pembentukan tim usai Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 hingga menggelar pemusatan latihan dan uji coba di Eropa.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau