Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Kediri Tewas Usai Dipukul dengan Besi oleh Adiknya

Kompas.com - 15/05/2023, 12:49 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Ali Nurhasan (45), warga Dusun Cakruk, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tewas di tangan Rio Maharani (42), yang merupakan adik kandungnya sendiri, Minggu (14/5/2023).

Korban meninggal dunia setelah kepalanya dipukul menggunakan sebatang besi saat tertidur di rumah keluarga yang mereka tinggali.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Ngadiluwih Ajun Komisaris Polisi Iwan Setyo Budi mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim Inafis untuk memeriksa TKP dan mengamankan pelaku.

"Terduga pelaku sudah kita amankan," ujar AKP Iwan Setyo Budi kepada Kompas.com, Senin (15/5/2023).

Baca juga: PAN Daftarkan Caleg DPRD Jatim, Ada Nama Kakak Pasha Ungu, Mantan Ketua KPU Surabaya, dan Wali Kota Kediri

Iwan mengatakan, kejadian pembunuhan itu bermula saat korban tengah tidur di ranjang rumah keluarga.

Tiba-tiba, pelaku yang datang langsung menyerang bertubi-tubi. Pelaku memukul kepala korban menggunakan besi sepanjang 45 sentimeter yang dibawanya.

Rita Sugiarto (40), anggota keluarga yang kebetulan mengetahui hal itu sontak berteriak meminta pertolongan.

Baca juga: Kebakaran Kantor DKPP Kota Kediri, Vaksin PMK hingga Sel Sperma Ternak Hangus Terbakar

Teriakan tersebut terdengar oleh tetangga yang langsung datang dan berupaya menghentikan aksi pelaku.

Pelaku berhasil dilumpuhkan setelah dibekap tetangganya dari arah belakang.

Saat itu, korban yang sudah tidak tersadar segera dilarikan ke RS Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri untuk penanganan lebih lanjut. Namun, sesampainya di RS, korban sudah meninggal dunia.

"Namun korban akhirnya meninggal dunia," lanjut Iwan.

Hasil penyelidikan awal

Atas kejadian itu, polisi lantas melakukan penyelidikan dengan memeriksa lokasi kejadian, meminta keterangan para saksi dan pelaku.

Dari pemeriksaan awal itu, petugas mendapati keterangan bahwa pelaku terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.

"Itu pelakunya diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)," ungkap mantan Kasubag Humas Polres Kediri ini.

Baca juga: Cerita Arif, Pemudik Motor Tujuan Kediri yang Tak Sengaja Tinggalkan Istri di Brebes

Perangai pelaku yang tidak terkendali itu kerap terjadi, terutama saat kumat. Bahkan, beberapa tahun sebelumnya juga sempat membacok seorang warga.

"Tapi yang membacok itu peristiwanya dulu sekali. Korban pembacokannnya selamat," katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengambil langkah lanjutan dengan memeriksakan kejiwaan pelaku. Dengan pemeriksaan itu diharapkan bisa diketahui pasti kondisi kejiwaannya.

"Hari ini kami bawa ke RSJ Lawang sana," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com