Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Pertempuran Surabaya 10 November 1945

Kompas.com - 11/05/2023, 18:03 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pertempuran Surabaya adalah sebuah peristiwa heroik yang terjadi pada tanggal 10 November 1945.

Sebagai salah satu lokasi pertempuran bersejarah dalam melawan kedatangan sekutu, Pertempuran Surabaya juga dikenal sebagai The Battle of Surabaya.

Baca juga: Tugu Pahlawan Surabaya, Monumen yang Didirikan untuk Mengenang Peristiwa Pertempuran Surabaya 10 November 1945

Pertempuran Surabaya menjadi salah satu pertempuran terbesar yang ada dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia dan kemudian menjadi simbol sekaligus bukti akan semangat patriotisme Indonesia dalam melawan kolonialisme.

Atas pengorbanan dan keberanian para pahlawan di Pertempuran Surabaya, maka tiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Baca juga: Pertempuran Surabaya: Penyebab, Tokoh, Kronologi, dan Dampak

Latar Belakang Pertempuran Surabaya

Berdasarkan catatan sejarah, secara umum latar belakang Pertempuran Surabaya adalah kedatangan pasukan sekutu yang kemudian melakukan aksi yang menimbulkan penolakan keras rakyat Surabaya.

Berikut adalah beberapa penjelasan tentang peristiwa yang menjadi penyebab Pertempuran Surabaya 10 November 1945.

Baca juga: Biografi Singkat Bung Tomo, Tokoh dalam Pertempuran Surabaya 10 November 1945

1. Kedatangan Tentara Inggris dan Belanda

Mulanya pada tanggal 29 September 1945, Komandan Allied Forces Netherland East Indies (AFNEI) yaitu Letnan Jenderal Philip Christison tiba di Jakarta.

Mereka akan melaksanakan tugas AFNEI di Indonesia yaitu melucuti senjata Jepang, memulangkan para tentara Jepang ke tanah air mereka, membebaskan sekutu yang berada di bawah tawanan Jepang, serta mempertahankan keadaan yang ada di Indonesia pasca pasukan Jepang menyerahkan diri.

Kemudian pada tanggal 24 Agustus 1945 terjadi kesepakatan antara Inggris dan Belanda yang dimuat dalam Civil Affair Agreement, mengenai kesediaan Inggris dalam membantu Belanda untuk kembali berkuasa di Indonesia.

Adapun Tim Pemulangan Tawanan Perang Sekutu yang merupakan bagian dari AFNEI tiba di Surabaya pada tanggal 19 September 1945.

Namun tim tersebut tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan pimpinan Indonesia yang ada di Surabaya.

Selanjutnya, pada akhir September, kembali datang tim di bawah pimpinan seorang perwira Angkatan Laut Belanda Kapten Huijer di Surabaya tanpa adanya izin dari pihak Inggris untuk menerima penyerahan Jepang.

Hal ini diikuti penyerahan berbagai alat transportasi, senjata anti pesawat, tank, dan masih banyak lagi oleh Jepang pada tanggal 3 Oktober 1945, yang tak lama kemudian berhasil direbut oleh pasukan TKR dan berhasil menawan Kapten Huijer.

Baru pada 25 Oktober 1945, pasukan sekutu yang tergabung dalam AFNEI dipimpin Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby mendarat Pelabuhan Tanjung Perak menggunakan kapal perang Eliza Thompson.

Tujuan awal kedatangan AFNEI adalah mengamankan tawanan perang, melucuti senjata, dan menciptakan ketertiban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com