Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Tak Diberi Uang, Pengamen di Tulungagung Pukul Bodi Mobil hingga Buat Penumpang Ketakutan

Kompas.com - 02/05/2023, 22:10 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Aksi meresahkan seorang pengamen di Simpang Empat Jepun, Kabupaten Tulungagung terekam video hingga memicu kemarahan warganet.

Rekaman itu diambil salah satu penumpang mobil yang tengah berhenti di Simpang Empat Jepun pada Senin (1/5/2023).

Ketika itu, pengamen itu datang dari arah depan langsung menuju ke kaca samping pengemudi.

Namun perempuan pengemudi mobil itu tidak memberikan uang.

Baca juga: Tempel Alat Kelamin ke Mobil, Pengamen di Kota Malang Ditangkap Satpol PP

Pengamen itu lalu menempelkan wajahnya pada kaca tepat di samping pengemudi.

Dia terlihat kesal lalu berjalan ke arah belakang mobil sambil memukul bagian samping kanan mobil.

Pengamen berkaos hitam dan celana jeans pendek ini berputar ke samping kiri mobil dan lagi-lagi memukul bodi mobil.

Selama kejadian itu, penumpang mobil terdengar ketakutan sambil berkali-kali memanggil nama “Bu Risma.”

Pengamen diburu Satpol PP

Kabid Trantibum Satpol PP Tulungagung, Agung Setyo Widodo, mengaku sudah menerima laporan dari korban.

Video aksi pengamen itu juga sudah dikirimkan ke nomor pengaduan Satpol PP Tulungagung.

Personel telah diterjunkan ke Simpang Empat Jepun untuk mencari pengamen tersebut.

“Kami turunkan petugas ke sana, tapi pengamen itu sudah tidak ada. Seorang personel tanpa seragam sempat melakukan pemantauan sampai sore, tapi tidak ketemu,” ungkap dia dikutip dari TribunJatim.com, Selasa.

Pihaknya juga meminta anggotanya mencari pengamen itu ke sejumlah simpang empat lain.

Namun, upaya pencarian di sejumlah lokasi mangkal para pengamen ini juga tidak membuahkan hasil.

Pihaknya masih terus mencari pengamen yang dinilai meresahkan warga itu.

“Kami akan terus mencari dia selama masih ada di Tulungagung karena perbuatannya sudah meresahkan warga,” tegas dia.

Pengamen baru mangkal

Dari data Satpol PP, pengamen tersebut diyakini orang baru yang mangkal di simpang empat Jepun.

Sebab tidak ada anggota Satpol PP yang mengenalinya dan tidak masuk dalam data pengamen yang pernah ditangkap.

Diakuinya, banyak pengamen yang silih berganti datang ke wilayah Kabupaten Tulungagung.

“Banyak pengamen yang selama ini belum pernah terlihat di Tulungagung. Sepertinya mereka keliling ke daerah-daerah lain juga,” pungkas dia.

Baca juga: Berbuat Tak Senonoh, Pengamen d Malang Diamankan Satpol PP, Mengaku Pernah Dirawat d RSJ

Satpol PP Tulungagung rutin melakukan razia pengamen, pengemis dan pengguna kostum yang meminta-minta.

Razia dilakukan juga sebagai respon keluhan warga yang masuk dalam sistem pengaduan.

Mereka yang ditangkap kemudian didata dan diminta tidak mengulangi perbuatannya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Aksi Meresahkan Pengamen di Tulungagung, Pukul Mobil Usai Tak Diberi Uang, Korban Panggil 'Bu Risma'

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com