Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempel Alat Kelamin ke Mobil, Pengamen di Kota Malang Ditangkap Satpol PP

Kompas.com - 23/03/2023, 14:42 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Malang menangkap seorang pengamen yang dinilai meresahkan masyarakat. Pengamen itu diduga menempelkan alat kelamin ke pintu mobil jikat ak diberi uang.

Aksi pengamen yang diduga berasal dari Jombang itu sempat diunggah salah satu pemilik akun Twitter. Unggahan itu pun viral di media sosial.

Baca juga: Bareskrim Segel Aset Bangunan Mewah Wahyu Kenzo di Kota Malang

Kabid Ketertiban dan Ketenteraman Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang Rahmat Hidayat mengatakan, pengamen berinsiial MAP (39) alias Ndoweh itu sudah diamankan pada Rabu (22/3/2023) sore.

Pengamen itu kerap mengamen di lampu lalu lintas Simpang 3 Blimbing, Jalan A Yani atau pertigaan Masjid Sabilillah.

"Karena adanya informasi soal pengamen yang meresahkan, kami langsung bergerak mendatangi lokasi, petugas mendapati pengamen tersebut dan langsung kami bawa ke kantor," kata Rahmat saat dikonfirmasi, Kamis (23/3/2023).


Satpol PP Kota Malang memeriksa dan meminta pengamen itu membuat pernyataan maaf kepada masyarakat. Ndoweh juga diminta tak mengulangi perbuatannya.

Rahman menyebut, Ndoweh kerap kali meminta uang secara paksa kepada pengendara. Pengamen itu juga sering mengeluarkan kata-kata kotor jika tak diberi uang.

Baca juga: Berbuat Tak Senonoh, Pengamen d Malang Diamankan Satpol PP, Mengaku Pernah Dirawat d RSJ

Pelaku, kata Rahmat, diduga mengalami gangguan jiwa karena pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Pengamen itu telah diserahkan ke Dinas Sosial-P3AP2KB Kota Malang untuk dipulangkan ke daerah asal.

"Yang bersangkutan sebelumnya juga sudah pernah kami amankan tahun lalu. Saat itu, dia mengamen dengan mengancam pengendara bila tidak diberi uang, menggunakan cutter. Di lokasi yang sama juga. Karena saat itu yang bersangkutan mengaku dari Surabaya, kami pulangkan kesana," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com