Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Sekelompok Warga Serbu RS Premier Surabaya karena Diduga Menolak Pasien, Polisi Sebut Sudah Damai

Kompas.com - 01/05/2023, 18:16 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan sekelompok orang menyerbu Rumah Sakit (RS) Premier Surabaya, viral di media sosial.  

Pengelola rumah sakit disebut menolak pasien yang menderita serangan jantung hingga pasien tersebut meninggal dunia.

Dalam video terlihat sekelompok orang berteriak menuju RS Premier. Polisi kemudian mendatangi lokasi untuk mengamankan situasi.

Baca juga: Hari Buruh, Warga Surabaya Diimbau Hindari Jalanan Utama Kota

Ada sejumlah video yang beredar. Satu video memperlihatkan sekelompok orang masuk ke sebuah rumah sakit. 

Video kedua menunjukkan sejumlah orang berada di pintu masuk parkiran Rumah Sakit Premier.

Mereka berteriak dengan suara keras. Terlihat beberapa polisi mengenakan rompi ada di lokasi. 

Baca juga: Ahli Gizi UM Surabaya Ingatkan Bahaya Anak Terlalu Sering Makan Mi Instan

Polisi sebut sudah diselesaikan

Kapolsek Sukolilo Surabaya, Kompol M.Soleh membenarkan kejadian dalam video tersebut.

Peristiwa itu terjadi karena ada pihak keluarga yang kecewa lantaran RS Premier diduga menolak pasien.  

"Kejadiannya Kamis (27/4/2023) lalu. Pihak keluarga protes ke Rumah Sakit Premier," katanya saat dikonfirmasi, Senin (1/5/2023).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 30 April 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Petir


Menurut dia, pihak keluarga dan pihak rumah sakit sudah melakukan mediasi pada Sabtu (19/4/2023).

"Pihak rumah sakit meminta maaf dan pihak keluarga menerima," jelasnya. 

Informasi yang dihimpun, pasien yang akhirnya meninggal dunia tersebut bernama Peter Manuputty warga Medokan Semampir Surabaya.

Pihak rumah sakit diduga menolak pasien tersebut lantaran kondisi UGD rumah sakit sudah penuh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Prostitusi Anak di Surabaya, Korban Tak Diberi Upah dan Layani 20 Orang Sehari

Prostitusi Anak di Surabaya, Korban Tak Diberi Upah dan Layani 20 Orang Sehari

Surabaya
Diduga Mesum di Mobil, Pengendara di Jember Kabur dan Tabrak Motor Polisi

Diduga Mesum di Mobil, Pengendara di Jember Kabur dan Tabrak Motor Polisi

Surabaya
Ayah di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Kandungnya

Ayah di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Kandungnya

Surabaya
2 Tahun Kabur, Lansia di Pamekasan yang Menghamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

2 Tahun Kabur, Lansia di Pamekasan yang Menghamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

Surabaya
5 Korban Selamat Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo Masih Dirawat di RS

5 Korban Selamat Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo Masih Dirawat di RS

Surabaya
Kesaksian Warga soal Kecelakaan Fortuner di Jalur Bromo, 4 Orang Terkapar dan Ada Suara Anak Minta Tolong

Kesaksian Warga soal Kecelakaan Fortuner di Jalur Bromo, 4 Orang Terkapar dan Ada Suara Anak Minta Tolong

Surabaya
Sopir Fortuner yang Kecelakaan Baru Pertama Lewati Jalur di Bromo

Sopir Fortuner yang Kecelakaan Baru Pertama Lewati Jalur di Bromo

Surabaya
Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Surabaya
Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Surabaya
Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Surabaya
Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Surabaya
Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Surabaya
Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com