Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kloter Pertama Pengungsi Sudan Tiba di Jatim, 1 Orang Cedera Rahang

Kompas.com - 30/04/2023, 16:05 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 37 warga Jawa Timur yang menjadi pengungsi di Sudan berhasil dievakuasi ke Jatim sejak Sabtu (29/4/2023).

Dari jumlah itu, 16 orang memilih langsung pulang ke rumah mereka. Sedangkan 21 lainnya difasilitasi Pemprov Jatim untuk diantar ke kampung halamannya.  

Sebelum diantar ke kampung halaman seperti di  Banyuwangi, Bondowoso, Gresik, Jember, Lamongan, Lumajang, Madiun, Malang, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, dan Surabaya, mereka transit terlebih dahulu di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Baca juga: Gibran Undang Perwakilan Relawan se-Jateng dan se-Jatim ke Loji Gandrung

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menemui para pengungsi di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Minggu pagi.

Khofifah nampak bersantap pagi bersama para pengungsi dengan suguhan menu Ketupat Opor.

Dari 21 pengungsi yang difasilitasi, 18 orang diantaranya dewasa, 1 anak-anak, dan 2 orang balita. 

Baca juga: Khofifah: Dua Varian Covid-19 Baru, Arcturus Ditemukan di Jatim

Dari jumlah pengungsi yang ada di Asrama Haji Surabaya, satu orang bernama Supartin (54) yang terkonfirmasi membutuhkan penanganan medis. 

Warga Kabupaten Madiun itu diketahui mengalami cedera pada bagian rahangnya. Cedera didapat saat proses evakuasi.

"Ada yang terkonfirmasi cedera, kita langsung koordinasikan dengan Rumah Sakit Haji yang kebetulan ini milik pemprov," kata Khofifah.

Khofifah mengatakan, perawatan Supartin ditanggung Pemprov Jatim. Termasuk jika yang bersangkutan ingin melanjutkan perawatan di RSUD Soedono Madiun.

Direncanakan, kloter kedua akan tiba hari ini sebanyak 363 orang. Dari jumlah itu, 31 di antaranya berasal dari Jawa Timur yang akan terlebih dahulu didata di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. 

Pemprov Jatim, menurut Khofifah, akan memberikan perlakuan dan pelayanan yang sama kepada warga Jatim dari Sudan yang akan datang, baik yang baru tiba di Jakarta ataupun yang akan menuju Jatim. 

Tak hanya sampai di situ, kendaraan juga disiapkan di Surabaya, bila ketika sampai belum ada keluarga yang menjemput. 

"Intinya kita memberikan pelayanan terbaik bagi saudara kita dari Sudan. Kita akan mengantar sampai rumah masing masing dalam keadaan nyaman dan sehat," tegasnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pria di Situbondo Tewas Terjatuh di Area Tambang Galian C

Pria di Situbondo Tewas Terjatuh di Area Tambang Galian C

Surabaya
Erupsi, Gunung Semeru Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Erupsi, Gunung Semeru Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Viral Video Tawuran di Ponorogo, Polisi Tangkap Satu Pelaku

Viral Video Tawuran di Ponorogo, Polisi Tangkap Satu Pelaku

Surabaya
Viral Video Perkelahian Antar-remaja di Ponorogo, Satu Orang Ditangkap

Viral Video Perkelahian Antar-remaja di Ponorogo, Satu Orang Ditangkap

Surabaya
Anies Baswedan Temui Gus Najih di Ponpes Al Anwar Sarang Rembang

Anies Baswedan Temui Gus Najih di Ponpes Al Anwar Sarang Rembang

Surabaya
Warga Sidoarjo Penggugat Kemenag soal Layanan Haji Diadukan ke Polisi atas Tuduhan Pemerasan

Warga Sidoarjo Penggugat Kemenag soal Layanan Haji Diadukan ke Polisi atas Tuduhan Pemerasan

Surabaya
Sosok Nardinata Marshioni, Suami yang Ternyata Perempuan di Surabaya, Nama Jusuf Hamka Terseret

Sosok Nardinata Marshioni, Suami yang Ternyata Perempuan di Surabaya, Nama Jusuf Hamka Terseret

Surabaya
1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Warga Malang Raya Konvoi Tuntut Keadilan

1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Warga Malang Raya Konvoi Tuntut Keadilan

Surabaya
Kasus DBD di Probolinggo Jatim, 18 Orang Meninggal

Kasus DBD di Probolinggo Jatim, 18 Orang Meninggal

Surabaya
Momen Terakhir Elmiati bersama Anak Balita dan Suaminya di Stadion Kanjuruhan

Momen Terakhir Elmiati bersama Anak Balita dan Suaminya di Stadion Kanjuruhan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Tulungagung Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Tulungagung Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Sore Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 01 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 01 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah

Surabaya
Rapat Pembentukan Komite Ad Hoc Suporter Digelar 1 Oktober Saat Peringatan Tragedi Kanjuruhan

Rapat Pembentukan Komite Ad Hoc Suporter Digelar 1 Oktober Saat Peringatan Tragedi Kanjuruhan

Surabaya
100 Hektar Kawasan Gunung Lawu Terbakar

100 Hektar Kawasan Gunung Lawu Terbakar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com