"Ini untuk mengurai kepadatan arus lalulintas di depan Pelabuhan," tutur Yasin.
Tak hanya itu, pihak pelabuhan juga menerapkan delaying system pada buffer zone yang telah disediakan. Selain di Sritanjung juga di ASDP Sport Center.
Sementara itu di Pelabuhan ASDP Gilimanuk Bali, parkir sementara berada di daerah Cekik Gilimanuk.
ASDP juga telah menyiapkan tenda khusus bagi para pemotor yang hendak menyebrang ke Bali.
Tenda itu dipasang dengan posisi memanjang di areal parkir pelabuhan Ketapang, tak jauh dari pintu masuk darmaga kapal.
Tidak semua areal pelabuhan dipasang tenda pelindung. Sebab space lain digunakan untuk lalulintas mobil dan kendaraan logistik.
Baca juga: Arus Balik di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi Diprediksi hingga H+10 Lebaran
Tenda itu digunakan para pemotor sebagai langkah antisipasi antrean panjang kendaraan, agar tidak dehidrasi dan kelelahan akibat kepanasan di bawah terik sinar matahari.
Bukan hanya melindungi panas, tenda itu juga dapat digunakan para pemotor apabila sewaktu-waktu turun hujan.
"Sudah kita pasang beberapa hari lalu ya tendanya," kata Yasin.
Pemasangan tenda, lanjut Yasin juga dilakukan di Pelabuhan ASDP Gilimanuk Bali.
"Ini agar para penumpang lebih nyaman dalam mengantri masuk ke kapal," ujarnya.
PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang juga menyarankan masyarakat untuk memesan tiket secara online.
Hal itu dilakukan untuk mengurai kepadatan penumpukan antrean kendaraan di areal Pelabuhan Ketapang Banyuwangi maupun di Pelabuhan Gilimanuk Bali.
Baca juga: Kemenkes Pastikan Pos Kesehatan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Siap Layani Pemudik
"Tentu kalau dilakukan pemesanan tiket via online maka tidak akan menumpuk panjang di loket," kata Yasin.
Menurutnya, sistem pemesanan tiket penyeberangan via online dapat dilakukan melalui Ferizy. Rentan waktunya cukup panjang yakni 60 hari sebelum waktu penyeberangan.
Yasin menambahkan, pemesanan tiket lebih awal tersebut sebenarnya dilakukan untuk kenyamanan bersama, yakni antara penumpang dan operator.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.