Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Mulai Dipadati Penumpang ke Bali

Kompas.com, 24 April 2023, 23:32 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Arus balik penumpang dari Jawa yang menuju ke Pulau Bali mulai menunjukkan peningkatan aktivitas. Hal tersebut dapat dilihat dari padatnya areal parkiran kendaraan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (24/4/2023) malam.

Data PT. ASDP Indonesia Ferry Ketapang Banyuwangi, periode 24 jam, tertanggal 23-24 April 2023 hingga pukul 08.00 Wib, jumlah penumpang yang menyebrang ke Bali sebanyak 32.139 orang.

Jumlah tersebut tercatat lebih banyak dari hari sebelumnya pada periode yang sama, dengan total penumpang sebanyak 22.594 orang.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, One Way Mulai Diterapkan di Tol Kalikangkung hingga Cikampek

Sedangkan untuk kendaraan golongan II atau jenis sepeda motor, tercatat sebanyak 2.579 unit. Jumlah tersebut naik 1.603 unit dari hari sebelumnya yang hanya 976 unit.

Sementara kendaraan golongan IV A atau mobil pribadi, ada sebanyak 3.807 unit yang menyebrang menuju ke Pelabuhan Gilimanuk Bali. Angka tersebut mengalami peningkatan sebanyak 682 unit dari hari sebelumnya yang hanya 3.182 unit. 

General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Ketapang M. Yasin mengakui, peningkatan penumpang arus balik sudah mulai terlihat.

"Iya penumpang yang menggunakan sepeda motor kita pastikan adalah pemudik yang balik," kata Yasin, Senin (24/4/2023).

Sementara peningkatan mobil pribadi, Yasin belum bisa memastikan.

"Kita belum bisa memastikan apakah itu pemudik yang kembali ke tempat perantauan atau warga yang berlibur ke Bali," ujar Yasin.

Namun menurut Yasin, tujuan para penumpang kapal itu dapat diidentifikasi dengan melihat kode huruf plat nomer kendaraannya.

“Kalau plat nomor dari Jakarta, Surabaya atau kota besar lain, kemungkinan adalah wisatawan yang akan berlibur ke Bali,” ungkap Yasin.

Baca juga: Puncak Arus Balik di Tol Tangerang-Merak Diprediksi 30 April 2023, Masyarakat Atur Kembali Perjalanannya

Tetapi, jika kode huruf plat nomer kendaraan itu adalah plat Bali (DK) atau Lombok (DR), maka kemungkinan besar adalah pemudik yang hendak balik.

"Arus balik ini diprediksi akan terus terjadi selama beberapa hari ke depan," terang Yasin.

Otoritas pelabuhan memperkirakan, aktivitas peningkatan kendaraan pada arus balik angkutan Lebaran 2023 akan terus terjadi dalam beberapa hari kedepan.

"Mengingat pada 26 April 2023 nanti instansi pemerintah dan swasta sudah kembali aktif seperti biasa," tandas Yasin.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau