Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penumpukan, Pemudik di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Diimbau Pesan Tiket secara Online

Kompas.com - 19/04/2023, 11:36 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk menyarankan pemudik untuk memesan tiket secara online. Hal itu untuk menghindari penumpukan kendaraan di areal Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, maupun di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.

"Tentu kalau dilakukan pemesanan tiket via online maka tidak akan menumpuk panjang di loket," kata Direktur Keuangan PT ASDP Indonesia Ferry Junia Satriawan, Rabu (19/4/2023).

Menurut Junia, sistem pemesanan tiket penyeberangan via online dapat dilakukan melalui aplikasi Ferizy. Rentang waktunya cukup panjang, bisa pesan 60 hari sebelum waktu penyeberangan.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk Diprediksi Terjadi Besok, 19.827 Kendaraan Menyeberang

"Masyarakat yang akan pulang kampung maupun nanti yang akan balik bisa memanfaatkan layanan ini," ujar Junia.

Junia menambahkan, pemesanan tiket lebih awal tersebut sebenarnya dilakukan untuk kenyamanan bersama, yakni antara penumpang dan operator.

"Dari penumpang bisa menghindari antrean. Dari sisi operator misalnya tahu lebih cepat tanggal berapa yang reservasi, berapa jumlah kendaraan roda dua maupun roda empat. Dan lain sebagainya," ujarnya.

Baca juga: Pembatasan Kendaraan Angkutan Barang di Pelabuhan Gilimanuk Mulai Berlaku, Polisi Ancam Tilang Sopir yang Melanggar

Dijelaskan Junia, saat ini para pemudik cenderung membeli tiket beberapa jam sebelum keberangkatan.

"Kalau terjadi lonjakan yang signifikan, ASDP tidak mudah melakukan langkah antisipasi ataupun tindak lanjutnya," ucap Junia.

Maka dari itu, pihak ASDP Ketapang Gilimanuk menyarankan untuk para pemudik supaya memanfaatkan pelayanan tiket online melalui website www.ferizy.com atau aplikasi Ferizy.

“Karena di sekitar pelabuhan nanti tidak boleh lagi menjual tiket makin mendekati go show," terang Junia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com