Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk 2023 dan Cara Pembelian Tiket Via Ferizy

Kompas.com - 12/04/2023, 18:37 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan kembali dipadati padat jelang momen libur nasional, terutama pada musim mudik lebaran 2023.

Rute transportasi laut yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali ini masih menjadi andalan bagi kendaraan yang mengangkut penumpang maupun distribusi barang.

Baca juga: Profil Pelabuhan Ketapang, Jadwal Kapal, dan Harga Tiketnya

Layanan penyeberangan Merak-Bakauheni di kedua pelabuhan berlangsung secara 24 jam.

Adapun jarak Ketapang-Gilimanuk adalah sekitar 50 kilometer melintasi Selat Bali dengan lama perjalanan Ketapang-Gilimanuk adalah sekitar 45 menit saja.

Baca juga: Air Laut Surut, Penyeberangan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Sempat Terkendala

Tarif Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk 2023

Dilansir dari laman ferizy.com, berikut daftar harga tiket penyeberangan Ketapang-Gilimanuk 2023.

Baca juga: Kembali Dibuka, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Dipadati Kendaraan Menuju Bali

1. Tarif Penumpang Tanpa Kendaraan

  • Bayi (0-2 tahun) : Rp 1.700
  • Dewasa : Rp9.650
  • Dewasa : Rp9.650
  • Lansia : Rp9.650

2. Tarif Penumpang Dengan Kendaraan

  • Golongan I (Sepeda): Rp 10.050
  • Golongan II (Sepeda motor kurang dari 500 cc dan gerobak dorong): Rp 29.050
  • Golongan III (Sepeda motor lebih dari 500 cc dan kendaraan roda tiga): Rp 42.500
  • Golongan IVa (Mobil angkutan penumpang dengan panjang 5 meter/sedan, jip, minibus): Rp Rp 199.850
  • Golongan IVb (Mobil angkutan barang dengan panjang 5 meter/bak terbuka, bak tertutup, kabin ganda): Rp 172.150
  • Golongan Va (Bus dengan panjang 5 hingga 7 meter): Rp 392.000
  • Golongan Vb (Truk atau tangki ukuran sedang dengan panjang 5 hingga 7 meter): Rp 291.650
  • Golongan VIa - Bus dengan panjang 7 hingga 10 meter: Rp 593.350
  • Golongan VIb - Truk, tangki ukuran sedang, dan mobil penarik tanpa gandengan dengan panjang 7 hingga 10 meter: Rp 484.900
  • Golongan VII - Truk/tronton, dan mobil penarik beserta gandengan, serta kendaraan alat berat dengan panjang 10 hingga 12 meter: Rp 598.500
  • Golongan VIII - Truk/tronton, dan mobil penarik beserta gandengan, serta kendaraan alat berat dengan panjang 12 hingga 16 meter: Rp 843.100
  • Golongan IX - Truk/tronton, dan mobil penarik beserta gandengan, serta kendaraan alat berat dengan panjang lebih dari 16 meter: Rp 1.167.650

Cara Membeli Tiket Kapal Ketapang-Gilimanuk Via Ferizy

Terkait pemesanan dan pembayaran di pelabuhan Ketapang dan pelabuhan Gilimanuk bisa dilakukan secara online melalui website www.ferizy.com atau aplikasi ferizy.

Dikutip dari Tribunnews.com, berikut adalah cara pembelian tiket penyeberangan Ketapang-Gilimanuk melalui aplikasi ferizy.

1. Unduh aplikasi Ferizy di Play Store (Android) atau App Store (iOS).
2. Daftar akun Ferizy terlebih dahulu atau login menggunakan Google/Facebook.
3. Pada halaman utama pilih pelabuhan asal dan tujuan.
4. Kemudian pilih kelas layanan, golongan kendaraan, jadwal masuk, dan jumlah penumpang.
5. Baca kebijakan penumpang dengan saksama, lalu klik “Cari Jadwal”.
6. Kemudian akan muncul rincian tiket kapal laut online, lalu klik “Lanjutkan”.
7. Calon penumpang akan diminta mengisi pernyataan ketentuan perjalanan, selanjutkan pilih “Lanjutkan”.
8. Calon penumpang diminta mengecek kembali rincian penumpang.
9. Jika membawa kendaraan, calon penumpang selanjutnya diminta mengisi nomor plat kendaraan sesuai dengan STNK, kemudian pilih “Lanjutkan”.
10. Selanjutnya verifikasi untuk memastikan tiket yang telah dipesan
11. Kemudian lakukan konfirmasi pembayaran dan klik “Lanjutkan Pembayaran”.
12. Lakukan pembayaran melalui salah satu cara yakni via bank, Alfamart atau Indomaret, Yomart Group, kantor pos, Pegadaian, atau dengan metode virtual akun bank, e-wallet, e-money, dan transfer
13. Setelah pembayaran selesai, maka e-ticket akan dikirim ke alamat e-mail calon penumpang

Sumber: ferizy.com dan tribunnews.com 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com