PASURUAN, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan sebuah toko durian di Jalan Raya Tretes, Semeru, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur hendak digeledah oleh anggota polisi dari Satuan Reserse Narkoba, viral di media sosial TikTok.
Dalam video yang diunggah @istanadurian itu disebutkan, para polisi hendak menggeledah toko durian tersebut.
Terdengar suara perempuan dalam video yang mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada 14 April 2023.
Baca juga: Polisi Musnahkan 427 Liter Arak Oplosan di Buleleng, Pedagang Dibina
Namun pada Senin (17/4/2023) video itu sudah dihapus. Kompas.com sempat mendapat kiriman video itu dari aplikasi perpesanan.
"Kejadian ini terjadi kemarin pada tanggal 14 April 2023, mau menangkap tanpa disertai surat penangkapan," kata seseorang dalam video tersebut.
Kasi Humas Polres Pasuruan, Ipda Bambang Sugeng Hariadi membenarkan peristiwa dalam video tersebut.
"Benar. Kejadiannya di kawasan Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan 14 April 2023 lalu," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (17/4/2023).
Bambang menyebutkan, ada kesalahpahaman dalam kejadian tersebut.
"Kesalahpahamannya karena anggota polisi yang datang tidak berseragam. Sehingga pemilik toko mengira polisi gadungan," kata dia.
Bambang memastikan, kepolisian dengan pihak pemilik toko sudah berdamai saat ini.
Patroli rutin
Bambang mengungkapkan, penggeledahan tersebut bermula dari patroli rutin.
"Jadi memang saat itu ada penggeledahan dari Polda Jawa Timur, dalam rangka patroli rutin," jelasnya.
Namun, pemilik toko saat itu mengira para anggota polisi itu sebagai polisi gadungan, karena memakai baju preman.
"Tapi setelah kami jelaskan dengan pendekatan persuasif, pemilik toko bisa mengerti," tuturnya.
Bambang menegaskan bahwa kegiatan itu adalah patroli rutin untuk menjaga Kamtibmas. Dia mengatakan, tidak ada indikasi apa pun di toko durian di kawasan Prigen tersebut.
"Tidak ada indikasi apa pun. Hanya patroli biasa," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.