"Pelaku G turun gedor-gedor pintu dan terjadilah peristiwa itu (pembacokan)," tutur dia.
Korban M langsung tergeletak karena luka bacok, dua korban lainnya berinisiatif ingin membantunya, namun keduanya juga menjadi sasaran berikutnya.
Baca juga: Pilkades Serentak di Bangkalan Diundur karena Alasan Keamanan
"Karena mau coba menolong. Akhirnya di TKP kita temukan 2 tergeletak yang kritis dan kami bawa ke rumah sakit, tapi pada akhirnya meninggal dunia juga yang satu itu. Tinggal satu orang luka berat," papar dia.
Usai kejadian para anggota kepolisian mengklaim melakukan langkah cepat, mulai dari pengamanan pihak terkiat hingga penggeledahan mobil di tempat kejadian perkara (TKP)
"Dari sana kita melalukan langkah cepat pengamanan dan pemeriksaan saksi, setelah itu secepatnya kami amankan ada dua pelaku dengan sajam yang berada di TKP juga. Keesokan harinya kita amankan saudara G sebagai pelaku pembunuhannya," beber dia.
Adapun empat yang lainnya diamankan di kediamannya G dengan kepemilikan sajam.
Namun, Wiwit masih menunggu hasil dari SCI (Scientifik Crime Investigation) sebab semua data sudah berada di tim labfor Polda Jatim.
"Semua barang buktinya belum tampak disini semua karena memang masih ada di labfor. Untuk saat ini yang singkat ini saja dulu, untuk menunjukkan kita sudah bekerja inilah hasilnya. Nunggu dari SCI dulu," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.