Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Kota Malang Dilaporkan Hilang, Diduga Terlibat Penipuan Miliaran Rupiah

Kompas.com - 10/04/2023, 14:56 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pria berinisial FAN (31) asal Kota Malang, Jawa Timur dilaporkan hilang oleh keluarganya ke polisi. Belakangan, diduga FAN juga terjerat kasus penipuan dan penggelapan senilai miliaran rupiah.

Kasus hilangnya warga Jalan Pinangsia, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu dilaporkan ke Polresta Malang Kota pada Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Kasus Robot Trading ATG, Polri Sita Aset Rp 175 Miliar Milik Wahyu Kenzo dkk

Banyak orang mencari

Petugas Keamanan Jalan Pinangsia, Imam mengatakan, banyak orang mencari FAN ke rumahnya setelah dia dilaporkan hilang.

Menurutnya, sejumlah mobil berdatangan ke rumah FAN saat awal puasa ini.

"Saya mikirnya ada acara buka bersama karena banyak mobil sering ke sini sore-sore. Ternyata mulai awal puasa ini banyak yang nyari dia (FAN). Sebelum ramai-ramai dia hilang, enggak ada yang nyari," kata Imam saat ditemui Kompas.com pada Senin (10/4/2023).

Baca juga: Dilaporkan Kasus Penipuan Haji, Dukun di Jepara Ditangkap Polisi

Menurutnya, banyak orang datang bertanya ke dirinya soal keberadaan FAN. Bahkan, ada yang mengaku sudah dirugikan hingga Rp 5 miliar.

"Orang-orang yang nyari dia juga sempat tanya ke saya. Katanya bawa uang Rp 5 miliar, mungkin golongan crazy rich," katanya.

Sepengetahuannya, Imam mengatakan bahwa FAN dikenal memiliki banyak usaha. Mulai jual beli ponsel, hingga kendaraan bermotor.

"Setahu saya banyak usaha dia, jualan motor gede, mobil, vespa, yang mahal-mahal itu, sama jual beli HP kalau enggak salah," katanya.

Dia membenarkan bahwa FAN sudah lama tak terlihat di lingkungan itu.

"Keluarganya ya nyari, jadi sama-sama cari. Saya enggak tahu dia menghilang atau hilang," katanya.

Penjelasan ketua RT

Sementara Ketua RT setempat, Rofik membenarkan bahwa FAN telah dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Dia menyampaikan, FAN sebenarnya bukan lagi menjadi warganya karena sudah berpindah rumah sejak menikah beberapa tahun lalu.

"Tapi itu rumah orangtuanya, sebenarnya bukan warga sini lagi, karena sudah pindah rumah di daerah Soekarno Hatta setelah menikah," kata Rofik.

Ditanya soal isu Fitra terkait dugaan penipuan dan penggelapan, Rofik mengaku tidak tahu menahu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Jual Sabu di Rumah, Suami Istri di Buleleng Digerebek Polisi

Surabaya
Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Surabaya
Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Surabaya
Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Surabaya
4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orangtua Lapor Polisi

Surabaya
Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Surabaya
Embarkasi Surabaya Temukan 3 'Rice Cooker', Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Embarkasi Surabaya Temukan 3 "Rice Cooker", Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Surabaya
Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com