NGAWI, KOMPAS. com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan berkunjung ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2023) untuk menghadiri panen raya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun datang ke Ngawi untuk memastikan kegiatan persiapan panen raya yang akan dilakukan Jokowi, Rabu (8/3/2023).
"Iya, cek lokasi untuk kedatangan Pak Presiden hari Sabtu," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi Supardi, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Gibran Sebut Jokowi hingga Ganjar Sudah Beli Tiket Konser Deep Purple di Solo
Adapun luasan lahan pertanian padi di Kabupaten Ngawi tahun 2022 menurut Supardi seluas 143.748 hektar.
Luasan lahan pertanian padi di Kabupaten Ngawi mengalami menyusutan dibandingkan tahun 2021, lahan pertanian yang ditanami padi tahun 2021 mencapai 146.816 hektar.
Pada tahun 2021 Kabupaten Ngawi berhasil menghasilkan gabah sebanyak 906.817 ton.
“Luas tanam tahun 2022 sebesar 143.748, produksi angka sementara 867.765 ton karena belum selesai panen,” katanya.
Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menjelaskan, jika tidak ada perubahan Presiden akan melakukan panen raya di Kecamatan Pangkur dan meresmikan Benteng pendem Van Den Bosch.
"Direncanakan ada tiga lokasi yang dikunjungi Presiden Jokowi yakni area persawahan wilayah Kecamatan Pangkur, Benteng Pendem Ngawi dan Pendopo Wedya Graha," kata Ony, seperti dikutip dari Antara.
Di wilayah Pangkur, Presiden Jokowi akan melakukan panen raya 1 juta hektar secara serentak dengan sejumlah provinsi lain dan akan digelar virtual.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.