"Memang awal ditemukan itu saat di Posyandu, kebetulan di rumah saya sendiri," kata Vera kepada Kompas.com.
Vera menjelaskan, di wilayah dampingannya di RW 7 ditemukan 4 balita sejak dirinya diangkat menjadi KSH tahun 2022 lalu, namun berjalannya waktu kini tersisa dua, salah satunya adalah AL.
Setelah ditemukan data seperti itu, Vera yang sudah dibekali alat kerjanya langsung dilaporkan melalui aplikasi yaitu Aplikasi Sayang Warga (ASW). Dalam aplikasi itu adalah alat kontrol kepada anak Stunting agar ikut terpantau oleh Pemkot.
"Di Aplikasi ASW ini semua dilaporkan, jadi semuanya tahu, kayak kelurahan, Kecamatan, Puskesmas juga, disitulah langsung ada penanganan dan perhatian khusus," papar dia.
Program edukasi pola asuh dan memberikan pemahaman tentang gizi serta semangat gotong royong dilakukan oleh KSH.
"Semangat Pak Eri Wali Kota memang berharap zero stunting, semoga yang ada ini segera lulus dan tidak ada tambahan lagi," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.