SUMENEP, KOMPAS.com - Ratusan pedagang yang berjualan beragam jenis kuliner berupa makanan dan minuman untuk menu berbuka puasa memeriahkan bazar takjil Ramadhan 1444 Hijriah atau 2023 Masehi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Bazar takjil yang digelar di Lapangan Kesenian Sumenep atau Lapangan Gotong Royong itu memberikan berkah tersendiri bagi para pedagang. Dagangan meraka selalu habis diburu pencari menu buka puasa.
"Sudah sekitar satu minggu puasa, pembeli selalu ramai setiap harinya (yang datang ke bazar takjil Ramadhan), Alhamdulillah dagangan juga selalu habis," kata Rahmi, pedagang di bazar takjil, kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Pemkab Sumenep Buka Layanan Mudik Gratis dari Jakarta dan Surabaya, Tersedia Mulai H-10 Lebaran
Rahmi mengaku, dagangannya yang berupa minuman kolak dan berbagai macam gorengan selalu diburu oleh warga yang datang ke area bazar tersebut.
Hampir setiap hari, ia mengaku mendapatkan omzet di atas Rp 500.000 saat semua dagangan yang ia sediakan habis terjual.
"Alhamdulillah (omzet) di atas Rp 500.000, makanya bersyukur sekali bisa ada bazar takjil Ramadhan ini," pungkasnya.
Baca juga: Detik-detik Mobil yang Dikendarai Komisioner KPU Sumenep Alami Kecelakaan hingga Ringsek
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengaku, bazar takjil Ramadhan sebagai upaya memberikan ruang bagi pedagang dan pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.
Apalagi, antusiasme warga membeli makanan dan minuman untuk menu buka puasa bersama keluarga sangat tinggi.
“Yang jelas, kami (Pemkab Sumenep) melaksanakan bazar takjil Ramadhan ini, sebagai upaya menggerakkan perekonomian demi membantu masyarakat sekaligus menyediakan kebutuhan berbuka puasa,” terang Bupati.
Fauzi mengungkapkan, tempat pelaksanaan kegiatannya memang berbeda dengan tahun sebelumnya yang digelar di jalan umum. Pada tahun ini, berpusat di Lapangan Kesenian Sumenep atau Gotong Royong.
Para pelaku UMKM yang menjajakan produknya antara lain makanan ringan, minuman segar, lauk pauk, sayuran, gorengan hingga kue tradisional khas Kabupaten Sumenep.
“Semoga dengan bazar takjil itu, pemberdayaan ekonomi benar-benar bermanfaat bagi pedagang atau UMKM, termasuk masyarakat yang ingin membeli menu makanan favorit berbuka puasa,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.