Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bagi-bagi Amplop PDI-P di Masjid Sumenep, Takmir Sebut Dilakukan Sejak 2006

Kompas.com - 28/03/2023, 17:46 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SUMENEP, KOMPAS.com- Takmir Masjid Abdullah Syehan Bagraf di Kabupaten Sumenep, Anas Nasqi Haris menanggapi beredarnya video yang memperlihatkan kegiatan bagi-bagi amplop berlogo partai politik di masjid tersebut usai tarawih.

Anas mengatakan bahwa pembagian amplop berlogo PDI-P bergambar foto Ketua Badan Anggaran DPR RI Fraksi PDI-P Said Abdullah dan Bupati Sumenep Ahmad Fauzi itu, sudah berlangsung sejak lama.

Selain itu pembagian juga dilakukan secara terjadwal.

"Pembagiannya dilakukan sejak tahun 2006, tidak setiap malam, itu ada jadwalnya," kata Anas, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Cerita Warga Terima Amplop Uang Berlogo PDI-P di Masjid Sumenep Usai Tarawih: Setiap Tahun Ada

Bantah money politic

Meski demikian, Anas membantah aktivitas bagi-bagi amplop itu termasuk money politic.

"Tidak ada kegiatan atau gerakan money politic," tandasnya.

Dia mengakui video kegiatan bagi-bagi amplop yang beredar di media massa itu terjadi di masjid tersebut pada Jumat (24/3/2023) malam usai tarawih.

Warga dapat Rp 300.000

Salah satu warga berinisial HH mengaku menerima amplop berisi uang Rp 300.000 usai tarawih.

"Pembagian (uang) itu sudah dari tahun-tahun sebelumnya, saya dan warga yang lain juga sudah tahu kalau setiap tahun ada aktivitas bagi-bagi uang setelah tarawih," katanya kepada Kompas.com, Selasa.

Menurutnya beberapa tahun terakhir pembagian amplop tersebut menarik perhatian warga.

"Alhamdulillah bisa buat belanja bahan dapur dan sangat membantu, tapi kalau yang tidak kebagian berarti bukan rezekinya," kata dia.

Baca juga: Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Kader PDI-P Bagi-bagi Amplop di Masjid

Penjelasan Said Abdullah dan Bawaslu

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan kegiatan pembagian amplop berlogo partai politik di salah satu masjid di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, viral di media sosial.

Kejadian itu berlangsung di sebuah masjid di Desa Legung, Kecamatan Batang-batang, Sumenep, Jawa Timur. Masjid itu diketahui milik Ketua Badan Anggaran DPR RI Fraksi PDI-P asal Sumenep Said Abdullah.

Saat dikonfirmasi, Said mengatakan uang itu diniatkan untuk zakat mal sebagai ganti sembako bagi 175.000 warga miskin.

"Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal, dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006 lalu. Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin," kata Said seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Sementara itu Bawaslu menegaskan, benda apa pun yang memuat lambang partai tidak diperkenankan berada di tempat ibadah, termasuk masjid.

"Yang kemudian menandakan lambang partai di dalam tempat ibadah tidak diperkenankan," ujar Ketua Badan Pengawas Pemilu Rahmat Bagja, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Sumenep, Ach Fawaidi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Surabaya
Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Surabaya
Dinas KBPPPA Gresik dan Dinsos Jatim Beri Pendampingan Anak-anak Korban Gempa Bawean

Dinas KBPPPA Gresik dan Dinsos Jatim Beri Pendampingan Anak-anak Korban Gempa Bawean

Surabaya
TNI AL Sediakan Mudik Gratis Pakai Kapal Perang Berangkat dari Surabaya, Simak Syarat dan Ketentuannya

TNI AL Sediakan Mudik Gratis Pakai Kapal Perang Berangkat dari Surabaya, Simak Syarat dan Ketentuannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com