MAGETAN , KOMPAS.com - Narapidana kasus narkoba di Rutan Magetan berinisial ACL (26), ditemukan tewas gantung diri di sel yang ditempatinya, Senin (27/3/2023).
Kepala Rutan Kelas IIB Kabupaten Magetan Erie Sugiyanto mengatakan, narapidana asal Kabupaten Sidoarjo itu merupakan pindahan dari lembaga pemasyarakatan di Trenggalek.
Baca juga: Baliho PDI-P di Magetan Dilepas, Diduga Diganti Atribut Demokrat, Polisi: Sudah Dimediasi
“Dia ini napi pindahan dari Trenggalek sekitar 10 hari lalu karena pemerataan penghuni lapas,” ujar Erie ditemui di Rutan Magetan, Selasa (28/3/2023) sore.
Erie menyebut, Rutan Magetan telah menerima kiriman narapidana dari Lapas Trenggalek sebanyak dua kali.
Pada Rabu (22/3/2023), seluruh penghuni Rutan Magetan diberi pengarahan menyambut Ramadhan. Penghuni diberi kelonggaran untuk menerima kunjungan dari sanak saudara.
Erie menambahkan, sebelum ditemukan meninggal, ACL sempat meminta perlindungan kepada petugas Rutan Magetan pada Jumat (24/3/2023).
Alasannya, korban mengaku bertemu penghuni rutan yang menjadi musuhnya ketika berada di Lapas Trenggalek.
Petugas Rutan Magetan menempatkan ACL di ruang isolasi double slot yang bisa diakses petugas jaga dan pengirim makanan.
Pada Senin siang, petugas meminta ACL dan satu penghuni lain di sel isolasi membersihkan kamar untuk ditempati penghuni baru.
Pada pukul 16.20 WIB, ACL ditemukan tewas gantung diri dengan sobekan sarung.
“Yang menemukan penghuni sel di sebelah sel korban saat akan memeberikan air minum kepada korban. Saat itu memang proses pemindahan salah satu penghuni sel,” katanya.
Berdasarkan pemeriksaan, tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca juga: Cerita Perajin Peci Bulu Kelinci di Magetan, Mulai Banjir Pesanan Memasuki Ramadhan
Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo mengatakan, korban diduga bunuh diri dengan memanjat pintu teralis.
“Pemeriksaan dari SPKT dan Satreskrim Polres Magetan korban tewas dengan tergantung kain sarung yang ditalikan di ventilasi,” ujarnya.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/