Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Tuban Bunuh Tetangga, Polisi: Pelaku Sakit Hati Korban Bawa Kabur Istrinya

Kompas.com - 27/03/2023, 06:12 WIB
Hamim,
Krisiandi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sakim (62), warga Desa Bate, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menganiaya Sumiran (55) yang merupakan tetangganya.

Korban yang juga suami dari mantan istrinya itu tewas di lokasi kejadian dengan luka berdarah di kepala. 

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bangilan, Iptu Rukandar mengatakan, pelaku sakit hati terhadap korban yang dianggap telah merusak rumah tangganya.

Baca juga: Briptu RF Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Dinas dengan Luka Tembak, Diduga Bunuh Diri

Rasa sakit hati tersangka semakin memuncak melihat korban dan mantan istrinya pulang ke kampung dan menempati rumah yang dulu dibangunnya bersama mantan istrinya.

"Pelaku mengaku sakit hati karena istrinya dibawa kabur korban hingga berujung perceraian," kata Iptu Rukandar, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (26/3/2023).

Iptu Rukandar menyampaikan, peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas tersebut terjadi sekira pukul 07.30 Wib, Minggu.

Saat itu, pelaku sedang menanam jagung di sawah melihat korban yang sedang membawa pupuk melintas di sampingnya.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Polisi yang Diduga Bunuh Diri, Warga Curiga Mobil Parkir dengan Mesin Menyala

Lalu pelaku mendatangi korban dan memukul kepala korban sebanyak dua kali menggunakan kayu untuk menanam jagung sepanjang 120 sentimeter.

"Seketika korban tersungkur dan mengalami pendarahan di bagian kepala hingga meninggal,"

Usai menganiaya korban hingga tewas, tersangka berhasil ditangkap petugas dan saat ini masih menjalani pemeriksaan Satreskrim Polres Tuban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com