Korban semula hanya tampak kedua tangannya di atas permukaan air. Namun, akhirnya menghilang terseret kuatnya arus sungai.
"Posisi korban hilang sudah kebawa arus. Tapi di sini, sudah minta tolong; tolong tolong. Hanya kelihatan tangannya. Saya posisi di pinggir sungai. Saya petugas jaga sampah. Saya enggak menyelam cuma selulup, pakai pakaian biasa," pungkas dia.
Baca juga: Berangkat Kerja, Perempuan di Surabaya Hilang Saat Perahu Tambangan Tenggelam di Sungai Brantas
Pantauan TribunJatim.com, di lokasi, sejak kejadian sekitar pukul 07.30 WIB, hingga pukul 13.25 WIB, proses pencarian terhadap korban penumpang yang dikabarkan hilang, masih terus dilakukan.
Korban yang hilang terseret arus diketahui bernama Desiree Peni Chindy Khatrine (23) warga Karang Pilang, Surabaya.
Korban akan berangkat bekerja dengan menumpang perahu penyeberangan.
Tim Basarnas Kantor Pencairan Surabaya sudah mendirikan tenda posko operasi pencarian terhadap korban.
Beberapa perahu karet dari berbagai instansi SAR diterjunkan melakukan penyisiran mencari korban yang hilang.
Tiga perahu karet Tim SAR Gabungan berkeliling di sekitar radius beberapa kilometer ke arah utara sesuai lajunya arus sungai.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kisah Heroik Petugas Kebersihan Selamatkan 3 Nyawa saat Perahu Tambangan Tenggelam di Surabaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.