LUMAJANG, KOMPAS.com - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Dalam 12 jam terakhir, gunung tertinggi di Pulau Jawa Itu terekam meluncurkan empat kali guguran lava dari puncak kawah Jonggring Saloko sejauh 800 meter mengarah ke Besuk Kobokan.
"Kamis (16/3/2023) Gunung Semeru teramati empat kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 800 meter ke arah Besuk Kobokan," kata petugas Pos Pantau Gunung Api Semeru Ghufron Alwi di Lumajang, Kamis (16/3/2023).
Baca juga: Hari ke-4 Erupsi Merapi, Belum Ada Laporan Warga Kena ISPA
Selain itu, enam kali letusan asap berwarna putih kelabu dengan ketinggian 300-600 meter juga teramati secara visual dalam periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB cenderung mengarah ke selatan.
Periode enam jam berikutnya, letusan asap teramati secara visual sebanyak empat kali dengan ketinggian 500 meter mengarah ke barat dan selatan.
"Letusan asap yang teramati 10 kali dengan jarak luncur 300 - 600 meter," tambahnya.
Sementara, pantauan kegempaan seismograf, tercatat dalam masing-masing periode pengamatan, Gunung Semeru mengalami gempa letusan sebanyak 20 kali atau 40 kali dalam 12 jam.
Amplitudo maksimal gempa letusan tercatat antara 10-23 milimeter dengan durasi 40 - 152 detik.
"Status Gunung Semeru masih tetap level III (Siaga)," jelasnya.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengimbau, warga yang berada di sekitar aliran lahar Gunung Semeru untuk waspada.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Tinggi Kolom Asap Capai 500 Meter
Sebab, risiko dampak primer berupa awan panas guguran serta dampak sekunder berupa lontaran batu pijar hingga banjir lahar dingin Gunung Semeru masih tinggi.
"Kami imbau warga untuk waspada, selalu perhatikan arahan petugas dan manfaatkan teknologi deteksi dini bencana yang telah ada seperti CCTV dan alat komunikasi lain seperti radio dan handy talkie," imbau Patria.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.