SURABAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur Anik Maslachah mengomentari pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Sidoarjo.
Pertemuan tersebut digelar secara ertutup di kediaman pimpinan Ponpes Bumi Sholawat KH Agus Ali Masyhuri atau Gus Ali Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (12/3/2023).
Baca juga: Saat Prabowo dan Cak Imin Bertemu secara Tertutup di Kediaman Gus Ali di Sidoarjo
Anik mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Gus Ali ingin menjodohkan Prabowo dan Muhaimin sebagai pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Baginya, koalisi tersebut sangat masuk akal dan berpotensi menang di Pilpres 2024.
"Para kiai menginginkan kader NU kultural Jatim yang maju Pilpres 2024, tentunya dengan hitungan elektabilitas calon dan elektoral partai yang sangat mungkin untuk menang," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: Diusulkan Dampingi Prabowo jika Maju Pilpres 2024, Ganjar: Wakilmu, Jawa Tengah PR Masih Banyak
Yang pasti, menurut dia, PKB mengusung Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin sebagai Capres pada Pemilu 2024.
"Kalau PKB sudah harga mati yang diusung sebagai capres adalah Ketum Gus Muhaimin," jelasnya.
Pertemuan Prabowo dan Muhaimin Iskandar dilakukan secara tertutup di sela acara pernikahan putra Gus Ali di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (12/3/2023).
Usai pertemuan itu Muhaimin juga memperkenalkan Prabowo dengan sejumlah kiai, termasuk Kiai Ahmad Fuad Nur Hasan Sidogiri dan tokoh NU Jatim lainnya.
Muhaimin merasa senang atas pertemuan dengan Prabowo yang diinisiasi oleh Gus Ali.
Baca juga: PPP Bicara soal Pertemuan Koalisi Lebaran Bahagia Berisi Elite PDI-P-Gerindra-PKB-PPP
"Alhamdulillah Gus Ali mendoakan pasangan kita supaya sukses," katanya.
Sementara Prabowo Subianto pun menyatakan rasa senangnya.
"Alhamdulillah kita melihat perkembangan kita bersyukur, kita bertekad untuk selalu bekerja sama dengan baik supaya suasana negara dan bangsa sejuk, proses kenegaraan berjalan dengan sejuk dan damai," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.