Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Brawijaya di Malang: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 10/03/2023, 21:04 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Museum Brawijaya terletak di Jalan Ijen No 25, Kota Malang, Jawa Timur.

Museum Brawijaya menyimpan benda-benda bersejarah, terutama dalam perjuangan memperebutkaan Kemerdekaan Indonesia.

Untuk itu, keberadaan museum tidak hanya sebagai tempat wisata, namun juga sebagai tempat pembelajaran maupun penelitian.

Museum Brawijaya

Koleksi Museum Brawijaya

Museum Brawijaya memiliki beragam koleksi peninggalan pahlawan-pahlawan di masa lalu.

Koleksi museum tersebut, seperti kendaraan, seragam untuk pahlawan yang berjuang, senjata untuk berperang, berbagai macam keris, maupun komputer pada masa lalu.

Koleksi lainnya berupa gerbong maut yang menewaskan rakyat saat perjalanan dari Bondowoso hingga Surabaya.

Museum Brawijaya juga menyimpan koleksi berupa mortir yang dibuat oleh para pejuang Indonesia dari bahan berupa tiang listrik dan tiang telepon.

Mortir yang dibuat Pabrik Meritjan, Kediri, pada tahun 1945 ini berkaliber 50 milimeter dan  90 milimeter.

Baca juga: Melihat Koleksi Senjata Era Kemerdekaan di Museum Brawijaya Malang, Ada yang Terbuat dari Potongan Tiang Listrik dan Telepon

Pengguanaan tiang listrik dan tiang telepon lantaran pada saat itu para pejuang kesulitan bahan baku, sehingga digunakan bahan baku seadanya.

Kemampuan pejuang Indonesia membuat senjata tidak terlepas dari peran Jepang dalam melatih masyarakat Indonesia menjadi Pejuang Tanah Air atau PETA.

Gerbong Maut merupakan salah satu peninggalan sejarah yang terdapat di Museum Brawijaya, MalangKOMPAS/DWIANTO S Gerbong Maut merupakan salah satu peninggalan sejarah yang terdapat di Museum Brawijaya, Malang

Senjata tersebut juga digunakan dalam pertempuran 10 November di Surabaya.

Museum Brawijaya juga memiliki perpustakaan yang menyimpan koleksi buku-buku, dokumen sejarah perjuangan TNI, karya umum, dan referensi terkait pengabdian terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pendiri Museum Brawijaya adalah Brigjen TNI (Purn) Soerachman (mantan Pangdam V/Brawijaya tahun 1959-1962) pada tahun 1962.

Nama Museum Brawijaya ditetapkan dengan maksud "Citra Uthapana Cakra" yang berarti sinar yang membangkitkan semangat atau kekuatan.

Penetapan nama museum berdasarkan keputusan Pangdam V Brawijaya pada tanggal 16 April 1968.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com