Salin Artikel

Museum Brawijaya di Malang: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

KOMPAS.com - Museum Brawijaya terletak di Jalan Ijen No 25, Kota Malang, Jawa Timur.

Museum Brawijaya menyimpan benda-benda bersejarah, terutama dalam perjuangan memperebutkaan Kemerdekaan Indonesia.

Untuk itu, keberadaan museum tidak hanya sebagai tempat wisata, namun juga sebagai tempat pembelajaran maupun penelitian.

Museum Brawijaya

Koleksi Museum Brawijaya

Museum Brawijaya memiliki beragam koleksi peninggalan pahlawan-pahlawan di masa lalu.

Koleksi museum tersebut, seperti kendaraan, seragam untuk pahlawan yang berjuang, senjata untuk berperang, berbagai macam keris, maupun komputer pada masa lalu.

Koleksi lainnya berupa gerbong maut yang menewaskan rakyat saat perjalanan dari Bondowoso hingga Surabaya.

Museum Brawijaya juga menyimpan koleksi berupa mortir yang dibuat oleh para pejuang Indonesia dari bahan berupa tiang listrik dan tiang telepon.

Mortir yang dibuat Pabrik Meritjan, Kediri, pada tahun 1945 ini berkaliber 50 milimeter dan  90 milimeter.

Pengguanaan tiang listrik dan tiang telepon lantaran pada saat itu para pejuang kesulitan bahan baku, sehingga digunakan bahan baku seadanya.

Kemampuan pejuang Indonesia membuat senjata tidak terlepas dari peran Jepang dalam melatih masyarakat Indonesia menjadi Pejuang Tanah Air atau PETA.

Senjata tersebut juga digunakan dalam pertempuran 10 November di Surabaya.

  • Pendiri Museum Brawijaya

Museum Brawijaya juga memiliki perpustakaan yang menyimpan koleksi buku-buku, dokumen sejarah perjuangan TNI, karya umum, dan referensi terkait pengabdian terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pendiri Museum Brawijaya adalah Brigjen TNI (Purn) Soerachman (mantan Pangdam V/Brawijaya tahun 1959-1962) pada tahun 1962.

Nama Museum Brawijaya ditetapkan dengan maksud "Citra Uthapana Cakra" yang berarti sinar yang membangkitkan semangat atau kekuatan.

Penetapan nama museum berdasarkan keputusan Pangdam V Brawijaya pada tanggal 16 April 1968.

Sedangkan, Museum Brawijaya diresmikan pada tanggal 14 Mei 1968.

Harga Tiket Museum Brawijaya

Untuk menikmati benda-benda bersejarah di Museum Brawijaya, pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang.

Jam Buka Museum Brawijaya

Museum Brawijaya mulai buka pada pukul 08.00 - 14.00 WIB.

Rute Museum Brawijaya

Jarak tempuh Museum Brawijaya dari pusat Kota Malang sekitar 3,4 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih sembilan menit.

Perjalanan dapat melalui Jalan Raya Lawang-Malang, Jalan Bromo, Jalan Kawi, dan Jalan Ijen.

(Penulis: Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor: Pythag Kurniati)

Sumber:

lib.ub.ac.id dan surabaya.kompas.com

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/10/210444478/museum-brawijaya-di-malang-koleksi-harga-tiket-dan-jam-buka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke