BLITAR, KOMPAS.com - S (41), pria yang diduga menderita gangguan jiwa di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, membakar rumah orangtuanya, Jumat (10/3/2023).
S nekat membakar rumah orangtuanya usai dimarahi ibunya, Sunarmi (62), karena bermain korek api dan membakar sampah di dekat rumah, Desa Sumberagung, Kecamatan Selorejo.
Baca juga: Cabuli Anak di Bawah Umur, 3 Remaja di Blitar Ditangkap Polisi
Kapolsek Selorejo AKP Eko Sudjoko menjelaskan kronologi kebakaran rumah milik pasangan suami istri, Sunarmi dan Sanio (84) itu.
"Awalnya pelaku membakar sampah di belakang rumah. Karena dianggap terlalu dekat dengan rumah, saksi Sunarmi memarahi pelaku," ujar Eko saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat malam.
Api dari sampah dedaunan kering yang terbakar, ujar Eko, dapat dipadamkan Sunarmi. Namun pada saat Sunarmi sedang memadamkan api, S masuk ke rumah dan mengunci semua pintu.
Dalam posisi rumah terkunci, lanjutnya, S membakar kursi plastik yang terletak di kamarnya.
"Untungnya ketika rumah terbakar, ayah pelaku sedang berada di rumah saudara yang terletak di seberang jalan," jelasnya.
Ketika api membesar, kata Eko, S pun keluar dari rumah dan kabur. Sejumlah warga berusaha memadamkan api.
Sementara warga lainnya mencari keberadaan S. Api dapat dipadamkan sekitar 1,5 jam kemudian pada pukul 15.30 WIB dengan bantuan personel Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar.
"Beruntung api tidak merembet ke rumah tetangga meskipun rumah orang tua Subowo habis dan tersisa dapur saja yang kebetulan terpisah dari bangunan rumah," tutur Eko.
Sementara itu, S ditemukan dan ditangkap warga saat bersembunyi di area persawahan.
"Penangkapan dibantu oleh personel TNI dan Polri karena pelaku berusaha terus melawan," ujarnya.
Berdasarkan kesepakatan keluarga, S akan dikirim ke Lamongan, Jawa Timur, untuk menjalani pengobatan alternatif.
Baca juga: Hari Ketiga Ekskavasi Lanjutan Candi Gedog Blitar, Arkeolog Temukan Komponen Pintu
"Pengobatan di Lamongan difasilitasi relawan ODGJ yang dipimpin Ibu Kades Jambewangi, Kecamatan Selopuro," ujarnya.
Menurut Eko, Subowo sudah 4 kali dirawat di RSJ Lawang, Kabupaten Malang, tetapi selalu kambuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.