Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Banteng Moge dan Bus di Baluran Situbondo Diduga akibat "Human Error"

Kompas.com - 06/03/2023, 15:51 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Krisiandi

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Rombongan motor gede (moge) Harley Davidson terlibat kecelakaan di Jalan Hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo pada Jumat (3/3/2023) pukul 12.00 WIB.

Pengendara Harley, SN, warga Jakarta Barat, meninggal dalam kecelakaan tersebut. Polisi masih menyelidiki penyebab peristiwa ini.

Sejauh ini, polisi sudah memeriksa lima orang. Mereka yakni tiga orang penumpang bus,  sopir bus berinisial KA, dan seorang dari rombongan moge.

Baca juga: Kronologi Pengendara Moge Tewas Tertabrak Bus di Baluran Situbondo, Polisi Duga Korban Melaju Terlalu ke Tengah

"Sejauh ini yang diperiksa ada lima orang," ujar Kanit Laka Lantas Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa kepada Kompas.com Senin (6/3/2023).

Pengembangan penyelidikan sementara mengarah kepada human error (kesalahan manusia) yang dilakukan pengendara Harley Davidson.

Korban berkendara terlalu ke kanan sehingga tertabrak bus yang datang dari arah timur.

"Itu tanjakan dan berbelokan, sedangkan korban berkendara terlalu ke kanan (ketengah) sehingga tertabrak lebih kepada human error," ucapnya.

Rombongan tersebut melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Pulau Bali. Saat yang bersamaan kondisi cuaca di Hutan Baluran cukup mendung dan jalan sedang tidak ramai pengendara lain.

"Hendak mau menghindar ke kiri korban terlambat sehingga tertabrak, rombongan tersebut berjumlah lima orang dan mau ke Pulau Bali ada acara," tuturnya.

Baca juga: Sederet Fakta Kecelakaan Maut Moge Tabrak Bus di Baluran, Situbondo

Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Suwarno menyatakan bahwa rombongan moge sebenarnya bisa meminta pengawalan kepada petugas kepolisian jika jumlahnya banyak.

Hal tersebut demi ketertiban dan keselamatan di jalan.

"Jika jumlahnya banyak bisa meminta bantuan petugas demi keamanan dan keselamatan, namun (kemarin) jumlahnya sedikit bisa juga berangkat sendiri namun harus tetap mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya dan mengutamakan keselamatan," kata Suwarno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com