Salin Artikel

Adu Banteng Moge dan Bus di Baluran Situbondo Diduga akibat "Human Error"

Pengendara Harley, SN, warga Jakarta Barat, meninggal dalam kecelakaan tersebut. Polisi masih menyelidiki penyebab peristiwa ini.

Sejauh ini, polisi sudah memeriksa lima orang. Mereka yakni tiga orang penumpang bus,  sopir bus berinisial KA, dan seorang dari rombongan moge.

"Sejauh ini yang diperiksa ada lima orang," ujar Kanit Laka Lantas Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa kepada Kompas.com Senin (6/3/2023).

Pengembangan penyelidikan sementara mengarah kepada human error (kesalahan manusia) yang dilakukan pengendara Harley Davidson.

Korban berkendara terlalu ke kanan sehingga tertabrak bus yang datang dari arah timur.

"Itu tanjakan dan berbelokan, sedangkan korban berkendara terlalu ke kanan (ketengah) sehingga tertabrak lebih kepada human error," ucapnya.

Rombongan tersebut melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Pulau Bali. Saat yang bersamaan kondisi cuaca di Hutan Baluran cukup mendung dan jalan sedang tidak ramai pengendara lain.

"Hendak mau menghindar ke kiri korban terlambat sehingga tertabrak, rombongan tersebut berjumlah lima orang dan mau ke Pulau Bali ada acara," tuturnya.

Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Suwarno menyatakan bahwa rombongan moge sebenarnya bisa meminta pengawalan kepada petugas kepolisian jika jumlahnya banyak.

Hal tersebut demi ketertiban dan keselamatan di jalan.

"Jika jumlahnya banyak bisa meminta bantuan petugas demi keamanan dan keselamatan, namun (kemarin) jumlahnya sedikit bisa juga berangkat sendiri namun harus tetap mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya dan mengutamakan keselamatan," kata Suwarno

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/06/155127778/adu-banteng-moge-dan-bus-di-baluran-situbondo-diduga-akibat-human-error

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke