MALANG, KOMPAS.com - Menteri BUMN yang juga merupakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir berjanji akan menyelesaikan sejumlah persoalan di dunia sepak bola Indonesia.
Beberapa yang menjadi fokus Erick antara lain mengenai Tragedi Kanjuruhan dan gelaran Piala Dunia U-20.
"Satu persatu harus diselesaikan, kalau kita bicara U-20 tinggal 79 hari," ungkap Erick Thohir usai penganugerahan gelar kehormatan Honoris Causa di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (3/3/2023).
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Dianugerahi Gelar Honoris Causa, Mahasiswa UB Menolak dan Berunjuk Rasa
Selain itu, Erick juga berkomitmen menyelesaikan masalah Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
"Kalau masalah Kanjuruhan saya secara pribadi sudah melakukan terobosan, sebelum menjadi Ketua PSSI juga melakukan sumbangan, tetapi cukup? ya tidak," kata Erick.
Demi keadilan para korban, Erick juga berjanji akan mengawal persoalan itu.
"Pelan-pelan kita cari lagi penegakan hukumnya seperti apa, tetapi sebagai Ketua PSSI juga akan melakukan langkah-langkah yang lain," katanya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan mahasiswa Universitas Brawijaya Malang sempat melakukan aksi unjuk rasa menolak pemberian gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) untuk Erick Thohir, Jumat (3/3/2023).
Koordinator Lapangan aksi Ginting menilai, Erick belum menunjukkan keseriusan dalam mengawal kasus Tragedi Kanjuruhan. Hal itu menjadi salah satu alasan mahasiswa melakukan penolakan penganugerahan gelar.
"Bapak Erick Thohir yang juga Ketua Umum PSSI belum memiliki sikap yang jelas dalam mengawal tragedi Kanjuruhan, dan itu bertentangan terhadap salah satu syarat pemberian gelar Doktor Honoris Causa dalam aspek kemanusiaan," kata Ginting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.