Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Probolinggo Berunjuk Rasa, Tuntut Pj Kades Sidodadi Dicopot

Kompas.com - 02/03/2023, 21:59 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sejumlah warga Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo berunjuk rasa di kantor kecamatan setempat, Kamis (2/3/2023).

Mereka menuntut Pj Kepala Desa Sidodadi Sutomo dicopot dari jabatannya.

Baca juga: Bupati Jember Didemo Warga, Keponakannya Disebut Diangkat Ajudan dan Menantu Jadi Tim Ahli

Koordinator Lapangan Mistaji menyebutkan, Pj kades tersebut memberhentikan petugas pengairan (ulu-ulu banyu) secara tidak terhormat dan tanpa musyawarah.

Dia juga dinilai mengubah Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang telah dibahas oleh warga dan Kades sebelumnya.

Baca juga: Ratusan Warga Gili Trawangan Geruduk Kantor Gubernur NTB, Unjuk Rasa dan Ancam Usir Investor Asing

"Sutomo juga tidak memfungsikan RT/RW yang telah dilantik sebelumnya. Kami akan membawa massa yang lebih banyak jika tuntutan ini tidak diindahkan. Hari ini ada sekitar 300 orang yang berdemo, tapi jika tidak segera dituruti, maka kami akan menggelar aksi di Pemkab Probolinggo," kata Mistaji.

Camat Paiton, Imam Syafi'i meminta perwakilan demonstran untuk masuk ke kantor kecamatan.

Di sana, warga menyampaikan semua aspirasinya secara lisan dan tertulis.

"Aspirasi tertulis ini akan kami teruskan ke Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, untuk bisa ditindaklanjuti," kata Imam.

Menanggapi adanya aksi tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto menegaskan, pihaknya akan segera merespons aspirasi dari masyarakat Sidodadi.

"Kami akan segera membentuk tim pencari fakta (TPF) untuk mencari kebenaran. Untuk menemukan fakta dan data yang kami perlukan tentang kenapa, siapa dan apa motifnya serta kepentingannya. Sehingga hasil dari data fakta yang kami terima akan disimpulkan untuk disampaikan kepada Bapak Wakil Bupati Timbul Prihanjoko," jelas Ugas saat dihubungi.

Baca juga: Saat Kawanan Hiu Tutul Muncul di Kawasan Wisata Probolinggo...

Dihubungi via Whatsapp, Sutomo memasrahkan segalanya kepada pimpinan karena ia ditunjuk oleh Wabup menjadi Pj kades.

"Yang jelas masalah demo itu adalah urusan masyarakat. Saya selaku Pj memasrahkan selebihnya ke pimpinan. Itu adalah urusan pimpinan bagaimana menilai saya selaku Pj Kades Sidodadi," katanya.

"Yang penting saya siap menjalankan perintah tergantung pimpinan. Saya tidak terlalu ikut-ikut masalah demo. Intinya saya diberi tugas dan amanah oleh pimpinan untuk menjalankan tugas yang ada di Sidodadi baik pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan," tandas Sutomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com