Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kawanan Hiu Tutul Muncul di Kawasan Wisata Probolinggo...

Kompas.com - 22/02/2023, 21:23 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sejumlah hiu tutul muncul di kawasan objek wisata kum-kum atau berendam di Pelabuhan Perikanan, Kota Probolinggo dalam beberapa hari terakhir.

Seorang wisatawan lokal bernama Gogon mengaku dirinya dan rekan-rekannya melihat tiga ekor hiu tutul saat berendam di pantai dengan kedalaman leher orang dewasa, Rabu (22/2/2023).

“Dipanggil dengan disiul sama teman-teman itu hiunya menghampiri. Ini menjadi hiburan gratis dan langka. Tapi kami tetap menjaga jarak. Selama ini hiu ini tidak pernah mengganggu pengunjung yang datang,” kata Gogon, Rabu (22/2)2023).

Baca juga: Hiu Tutul Seberat 2 Ton Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Cilacap

Gogon mengatakan, hiu tutul itu muncul sekitar empat hari lalu. Bahkan pada Rabu pagi, terlihat ada empat ekor hiu tutul.

"Hiu tutul itu biasa muncul di bulan Februari tiap tahun di perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo. Setahu kami, hiu tutul terlihat di perairan Kota Probolinggo dan sekitar PLTU Paiton Kabupaten Probolinggo," kata Gogon.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo, Aries Santoso menjelaskan, kedatangan hiu tutul di perairan Probolinggo merupakan fenomena tahunan.

Kawanan hiu tutul itu biasanya muncul pada akhir atau awal tahun dan pada puncak musim penghujan.

Baca juga: Hiu Tutul Kembali Ditemukan Mati di Perairan Selatan Banyuwangi

Ia menambahkan, adanya hiu tutul ini diduga disebabkan lantaran banyaknya plankton di perairan Probolinggo yang merupakan makanan hewan tersebut.

“Saya berharap kepada masyarakat atau nelayan agar tidak mengganggu hiu tutul untuk menjaga kelestarian fauna tersebut. Semoga aparat otoritas di pelabuhan atau perairan di Probolinggo juga turut memantau dan mengawasi mobilitas hewan laut tersebut untuk antisipasi agar tidak sampai terdampar di tepi pantai dan membahayakan masyarakat sekitar pantai,” ucap Aries.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Surabaya
Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Surabaya
Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Surabaya
Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Surabaya
Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Surabaya
Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com