Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Malahayati Kirim Bantuan Bahan Pokok ke Pulau Masalembu yang Terisolasi karena Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 01/03/2023, 13:34 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Bantuan bahan pokok mulai didistribusikan ke Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (1/3/2023).

Hal itu dilakukan setelah Pulau Masalembu terisolasi selama dua pekan lebih imbas cuaca ekstrem. Aktivitas pelayaran penumpang dan logistik lumpuh total dan menyebabkan terjadinya krisis pangan di pulau terluar Kabupaten Sumenep itu.

Ketua Komisi I DPRD Sumenep asal Kepulauan Masalembu, Darul Hasyim Fath mengatakan, bantuan untuk warga Masalembu tengah dikirim melalui KRI Malahayati milik TNI AL yang berangkat dari Surabaya.

"Kendati badai belum sepenuhnya mereda, KRI Malahayati tengah berlayar menuju Pulau Masalembu membawa sejumlah kebutuhan pokok dari pemerintah provinsi," kata Darul yang juga turut memantau proses pendistribusian bantuan itu, Rabu.

Baca juga: Pulau Masalembu Terisolasi Imbas Cuaca Ekstrem, Pemkab Sumenep Koordinasi dengan Pemprov Soal Distribusi Bantuan

Berdasarkan data yang ia terima, bantuan bahan pokok yang disalurkan ke Kepulauan Masalembu terdiri dari beras 25 ton, minyak goreng 1.000 bungkus, sarden 700 kaleng, dan mi instan sebanyak 10.000 pcs.

Selain itu, bantuan lainnya yang juga didistribusikan yakni gula 5 ton dan elpiji yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Bantuan itu akan disalurkan kepada sekitar 27.551 jiwa penduduk Masalembu.

"Atas nama konstituensi, saya menyampaikan sikap respek dan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah menunjukkan political will dan bukti negara hadir di tengah balada rakyatnya," kata politisi PDI Perjuangan dapil Kepulauan Masalembu itu.

Baca juga: Beras Langka di Pulau Masalembu Sumenep, Pemkab Diminta Turun Tangan

Seperti diberitakan sebelumnya, krisis pangan terjadi di Kepulauan Masalembu Sumenep imbas tak ada pelayaran ke pulau itu akibat cuaca ekstrem.

Kelangkaan bahan pangan itu disampaikan oleh warga bernama Tallib (53).

Warga Dusun Baru, Desa Masalima, Kepulauan Masalembu, itu mengaku sudah dua pekan daerahnya terisolasi dari aktivitas pelayaran.

"Beras mulai langka, dan kalau ada pun harganya sangat tinggi," kata Tallib kepada Kompas.com pada Senin (27/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com